Jumat, 2024-03-29, 1:02 PM

Pulsa Elektrik Termurah Jateng-Jakarta-Jogja-Jatim_Bandung

Detail Menu


Pulsa Elektrik
Download Gratis
Menu Utama
Free Backlink
Business Blogs
business blog Free Backlink Exchange-Tukar Link Sistema Enlaces Reciprocos Sistema Enlaces Reciprocos
Just copy this banner code to your website or blog:This program is a free automatic backlinks exchange services and free web traffic from other users. Everyone knows how important backlinks to get a high pagerank. Here, we offer a backlink for free and very fast for your sites. Copy the html code first, and then paste to your website or blog. To view your backlink you can click the image link from your website or blog. And well... your website url done and will be displaying in last references. If any visitors click this banner from your website or blog, your url backlink will be creating automatically in this website. Enjoy with this seo tricks.   

Recent Referer Backlinks

Backlink Friend

Free Automatic Backlink Free Automatic Backlink Kostenlose Backlink Austausch Cárdenas.net Free Backlinks DAHOAM Free Backlinks Linki Linki Free Backlinks ECBanner Die Gute Saat Free Automatic Link Die Gute Saat Free Automatic Link Free Backlinks Exchange Free Automatic Link kostenlose backlinks Free Automatic Link echange de liens Free Automatic Link Free Automatic Link Intercambio de enlaces Free Automatic Link Free Automatic Link Free Automatic Link Free Automatic Link Free Automatic Elvira Links Free Automatic Link Free Automatic Link Intercambio gratis de Enlaces Free Backlinks Free Backlinks Free Backlinks Free Backlinks Enlaces Gratis Unlimited Backlink Exchange Unlimited Backlink Exchange Free Backlinks Streichquartett Tradiciones Peruanas de Ricardo Palma














Streichquartett Automatic Backlink Exchange Free Automatic Link Multiple Backlinks


La Bonne Semence Free Automatic Link Plugboard Free Backlink Exchange
Web Link Exchange Text Backlink Exchanges Soqoo Link Exchange Text Back Link Exchange Text Back Links Exchange Text Back Links Exchanges backlink Hochzeitsmusik - Streichquartett backlink backlink Free Auto Backlink Generator Get a Free Backlink Florists Links top backlinks referers free Get a Free Backlink trafic backlinks Kostenlose Backlinks bei http://www.backlink-clever.de
SEO-Supreme Professional search tools for free referents backlinks backlinks refere free instant backlink for blog and website
[ New messages · Members · Forum rules · Search · RSS ]
  • Page 1 of 1
  • 1
Forum » Info Ilmu Islam » Pengetahuan Marifat » MOLEKUL KE -1 : BERKELUARGA DENGAN TUHAN (Tiada Tuhan Selain ALLAH……….” Artikulasi….response SQ ku…yan)
MOLEKUL KE -1 : BERKELUARGA DENGAN TUHAN
dibyoDate: Kamis, 2009-10-08, 1:06 AM | Message # 1
Colonel
Group: Administrators
Messages: 154
Reputation: 0
Status: Offline
PATRAP : MOLEKUL KE -1 : BERKELUARGA DENGAN TUHAN

MOLEKUL KE -1 : BERKELUARGA DENGAN TUHAN
Atom – 1 . BRING ENLIGHTMENT FOR LIFE , JAZZ UP LIFE !!!
BISMILLAHI RAHMANIE RAHIEM……..
Kuikuti dengan seksama dari lisan, ke hati menembus Jiwa “BISMILLAHI RAHMANIE RAHIEM……..”

ASYHADU ANLA ILAHA ILLALLAH , WA , ASYHADU ANNA MUHAMMAD RASULULLAH……..

Kubaca dengan sepenuh Kesadaran dan kunyatakan..sebuah mission statement “ASYHADU ANLA ILAHA ILLALLAH , WA , ASYHADU ANNA MUHAMMAD RASULULLAH…….
ALLAHUMMA SHALI ALA MUHAMMAD, WA ALA ALIHI MUHAMMAD

Seketika Atmosphere ruang-waktu disitu berubah. Heneng ………………….seolah segala gerak apapun menjadi diam…Hening…. Jiwapun menjadi tahu kemana ia harus bergerak, …..pikiran…berhenti.bekerja . Dadaku terasa menjadi meluas dan sepertinya terbuka lebar-lebar . …Plong rasanya………………. hati tak berkata apa-apa , Pandangan batin menajam….dan..menyaksikan..keluasan…tanpa batas….

Aku merasakan sebuah pembebasan…..yang luar biasa nikmatnya………karena……..God Spot atau Fitrah …telah dilepaskan dari..belenggu-belenggunya…dan Zero Mind Process……telah dilalui

Sesuai dengan petunjuk Pak Haji Slamet…..bersamaan dengan terbukanya hati dan terbebaskannya God Spot dari segela belenggunnya maka Aku terima ALLAH sebagai Tuhan , Rabbku satu-satunya . Ku ucapkan Syahadat Dalam Bahasa Roh yang tanpa simbol suara dan kata….dan penerimaan ini terus menguat……………………………………………………………………………………

Dengan Bahasa Roh Aku mempersepsi makna “ Tiada Tuhan Selain ALLAH……….” Artikulasi….response SQ ku…yang …mulai bekerja……..mendominasi total…..dua kecerdasan yang lain IQ dan EQ .

Aku kembali pada elevasi yang sama tinggi dengan elevasi saat dulu…ketika….Roh baru ditiupkan ke jasadnya….dimana Tuhan bertanya….” Bukankah..Aku Tuhan..mu ? Mereka menjawab, “ Ya, kami bersaksi “.

Di dekat telinga……..Pak Haji Slamet berbisik sekarang datangi…ALLAH. Panggil……dengan batin…Ya..ALLAH……ALLAH………………………………………………………………….( kontinu tak terhingga kali )……..Dalam sekejap….saja berdenyut hati mengingat……. ALLAH……………………………….
…………Aku merahsakan……..Hadir di hadapan ALLAH…………….” Aku seolah-olah melihat-Nya…..” . Kunikmati saja…………………..saja keadaan ini…….tak lama kemudian terasa tubuhku bergetar…..disertai…..air mata..yang…segera menetes deras…..Aku histeris..menangis…di hadapan….. ALLAH…tanpa akalku dapat memahami…mengapa…….ini…semua…terjadi…………

Beberapa orang di sekitarku yang ikut dalam acara Penghantaran ini juga ikut menangis…histeris…ada…yang sampai….jatuh tersungkur….dalam…sujud……ada…yang tergeletak…..seperti tak bernyawa…………..

Tak kusadari….Tiba-tiba saja…..Tangan ku terangkat….dengan posisi Takbir…….ALLAHU…AKBAR……..dan batin menuntunku untuk menjalankan sholat taubat………Semua gerakan terjadi…tanpa…..kendali…..akal-pikiran….bergerak…secara sangat natural………nikmat…. sekali…….belum pernah..aku menjalani sholat senikmat ini…………….Terus berlanjut sampai selesai 2 rakaat satu salam…………………………………………..

Lagi-lagi juga tanpa dapat kukontrol……Aku digerakkan berdiri……..Anehnya kali ini …kok..menghadap jamaah yang ada disitu….Mau Kotbah…………Ya…ini mungkin…gairah untuk menshare…pengalaman batin……mempersepsikan…….makna “ LA ILAHA ILLALLAH “. Ku katakan.…kepada…mereka…yang hadir..disana…dengan logat.wicara yang tak terkontrol logika…..” Mari kembali kepada ALLAH , kepada spirit LA ILAHA ILLALLAH……..”.

Belum selesai memenuhi hasrat ku untuk menshare….pengalaman mempersepsi………...kan “ badanku ditarik untuk kembali ke posisi menghadap kiblat sama seperti orang-orang…lain yang…..kulihat sudah berada….dalam posisi sujud.

Aku tetap berdiri karena batinku belum juga mau ikut sujud bersama orang-orang itu …dan tiba-tiba saja….Dari Hati Menyeruak Ungkapan Do’a……yang..lidahku pun…bergerak berucap mengikuti……Simbol dan Aksara…yang terbit dari dalam Jiwa….

” YA ALLAH…..Ampuni aku, Bukalah hatiku , Terangi dengan Cahaya-MU…., Cahaya Petunjuk-MU, Cahaya Bashirah-MU, Cahaya…Ma’rifat-MU…dan Bimbinglah hamba…untuk manjadi Insan Kamil “………….Dari belakang kudengar suara Haji Slamet lirih mengamini do’aku……dan…..jelas kudengar……kata-katanya…..Insan Kamil-Mu Kamil, Insan Kamil-Mu Kamil, Insan Kamil-Mu kamil………………………”

Do’a terus kupanjatkan…dan Pak Haji Slamet terus meng-amini dan memantrai………dengan kata-kata “Insan Kamil-Mu Kamil, Insan Kamil-Mu Kamil, Insan Kamil-Mu kamil……………………….” Sampai gak tahu tiba-tiba….berhenti..sendiri dan aku tersungkur bersujud…..Dalam batin kuungkap syukur “ Terima kasih Ya ALLAH atas segalanya, Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamien “ …………

Gelombang Spritual mulai mengalun netral , kepekatan atmosphere spritiual menipis dan semuapun bangkit dari sujudnya.
“ Saudara-saudara……Kita semua ini menghadap ALLAH, semua ini terjadi atas Kehendak ALLAH, bukan karena saya. Saya bukan guru…….Gurunya ALLAH…….saya Cuma sekedar menghantar saja…..Disini bukan organisasi, perguruan , padepokan apalagi aliran….atau golongan….Disini adalah Forum belajar bersama Kepada ALLAH untuk menjadi Islam…….tidak ada hirarki..guru..murid…atau..Kyai….dan …….Santri. “ Pak Haji Slamet membuka pembicaraan.

“ Sekarang sedulur-sedulur adalah saudara kami….saudara yang sama-sama mau mendatangi ALLAH, belajar bersama-sama kepada ALLAH “ lanjutnya

“ Rasulullah pernah menyatakan : Apakah kamu mau aku tunjukkan perbuatan yang tinggi disisi ALLAH, suci disisi ALLAH lebih tinggi dari sabilillah , lebih tinggi dari sedekah yaitu Dzikrullah . Di hadits yang lain dijelaskan bahwa ada tujuh golongan yang ditolong ALLAH pada hari kiamat yaitu : pimpinan yang adil, laki-laki yang hatinya bertau dengan masjid, remaja yang mendahulukan keremajaannya dengan beribadah kepada ALLAH, orang-orang yang saling mencintai karena ALLAH, orang-orang yang suka menyendiri dzikir pada ALLAH sampai menangis karena takut kepada ALLAH , orang yang suka memberi tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak tahu dan seorang laki-laki yang digoda wanita cantik tidak tergoda karena takut kepada ALLAH………Saudara-saudara disinilah letak pentingnya Dzikir, juga sebagai kendaraan mencapai ALLAH……Ada pertanyaan ? “ Beliau membuka diskusi

Dan tak ada satupun yang bertanya, rupanya mereka masih menikmati….sisa-sisa Orgasme Spiritual yang baru saja di alaminya.
Karena tidak ada pertanyaan, Pak Haji Slamet pun segera mengakhiri prosesi ini dengan nasehatnya “ Sekarang Saudara-saudara punya tugas. Tugas untuk mendo’akan semua….orang tua,anak turun, semua guru, orang-orang terdahulu, dan semuanya…termasuk pusaka yang saudara miliki ”

Kemudian semua berjabat tangan dengan Pak Haji Slamet , aku sengaja yang terakhir…karena ingin kucium tangan beliau. Dan inilah , detik-detik awal hubungan Spiritual ku dengan beliau dimulai………Aku menemukan Bapak Spiritual yang telah mentrigger “ENLIGHTMENT MY LIFE “ . Saat itu mulai kurasakan kedekatan Spiritual ku dengan beliau.

Kucium tangannya seperti aku sering mencium tangan ibu bapakku. Beliau menyambutnya dan menepuk punggungku………” Mas Harjindra………” sapanya .Entah dari siapa……Beliau tahu namaku . Mungkin dari Broto anak pak Cip….teman SMA ku yang membawa ke tempat penuh berkah ini.

“ Lain kali saya..pingin..ngobrol…sama….Anda “ tambah beliau. “ Ya…Pak “ jawabku malu-malu. “ Dari sini , Dang….Semua bermula ….alfa perjalanan dimulai , …untuk men- JAZZ UP MY LIFE “ kukatakan pada Dadang yang sedari tadi dengan seksama mendengarkan ceritaku.
“ Lalu gimana Ndro, cerita berikutnya ? Lanjutin dong cerita Lu “ Aji menyergap dengan pertanyaan yang membuat Dadang kaget.
“ Sabar Ji, Lu nggak Sabaran Sih “ Dadang menyela . ” Sabar Atuuh………” Beni menyahut .

Kereta Mutiara Timur melaju terus menuju arah Banyuwangi , Kota dimana aku dibesarkan . Yang dikota ini pula Ideologiku dipolakan. Bagiku pulang ke Banyuwangi selalu menggugah ingatan-ingatan masa lalu yang …..nan indah untuk dikenang….nan eman untuk dilupa dan dibuang begitu saja…………yang sebagaian kini ku share pada kawan-kawan dekatku.

Kenangku membangkitkan……..imajinasi……” Oh Banyuwangi…….., Bayuwangi……” gumamku. Sementara Aku mulai terseret jauh ke 15 tahun silam. Waktu mundur ke belakang seiring bergeraknya Kereta Mutiara Timur menuju Batas Timur Pulau Jawa.

Terbayang semuanya mulai dari bagaimana dulu bapakku menanamkan nasionalisme , mengarahkan attitude ku menjadi Ideolog……….yang mengabaikan calculative personality . Kuingat bagaimana Bapakku yang tidak pernah menerima Rezim Orde Baru sehingga , kariernya di bunuh dan keluargaku sering diamati oleh intelnya Orang Suharto Karena di rumah sering ada forum diskusi….mantan murid-murid Bung Karno yang selalu mendiskusikan persoalan-persolan kebangsaan dan kenegaraan. Mulai dariscenario kudeta Suharto sampai kemungkinan membuat Revolusi menyongsong perubahan. Waktu itu sering ku intip diskusi antara Bapakku dengn Ja’far Ma’ruf salah seorang kawan dekat Bung Karno, Joko Suroso temannya Utrecht pakar Hukum dari Belanda salah satu pendiri Universitas Negeri Jember yang dulu bernama Tawang Alun, Sukmadi mantan Asisten Bupati Banyuwangi……………………serta orang-orang muda Alumni UNEJ seperti Seno , Baskoro dan Suhardji. Diskusinya macam-macam mulai dari Filsafat , Sosiologi pergerakan, Kejawen , Politik….sampai ekonomi Kerakyatan.

Dari menguping diskusi-diskusi mereka, tak heran jika Harjindra yang masih kelas dua SMP sudah kenal dari apa itu binatang yang namanya Marxisme sampai makanan apa itu Tasawuf………Dari Siapa itu Adam smith sampai…..bagaimana Tan Malaka mati terbunuh…apalagi Soekarno dengan Marhaenismenya. Pengetahuan yang kemudian kudalami melalui..buku-buku yang kudapati di perpustakaan Bapakku.

Itu sisi…yang lain dari…..muka …keping mata…uang……Hidupku……yang embrionya ditanam oleh Bapak Biologisku , dimana sisi yang lain adalah Spiritualitas yang di semai dan di pupuk oleh…..Bapak Spiritualku…..Haji Slamet………Dan diantara kedua sisi mata uang itu adalah restu yang kudapat dari cinta pada Bundaku sehingga membuat keduanya dapat terintegrasi secara seimbang mengkreasi kehidupanku dari waktu ke waktu……………………………………..Restu Ibuku ….adalah Kekuatan magis yang selalu mengisi…..detik-detikku…untuk…….menarik Sang Hidup….memberikan…” BRING ENLIGHTMENT FOR LIFE……..untuk selalu men - JAZZ UP LIFE “ terus-menerus……tak berhenti…..Panta Rei…
“ Gimana Ndro, Lanjutin dong ceritanya “ teriakan Aji memecahkan semua lamunanku….yang sebentar lagi………akan…masuk…pada…..episode indah bersama…Pak Haji Slamet.
“ Oh……Ya, ya……..Gue Lanjutin, Tapi aku minta…..aquanya dulu….dong ?!? “ . Aku minta Aqua karena memang tenggorakanku…sudah mulai….kering.

“ Nongko…..Nongko………Kenitu….kenitu………Keripik Pisang……..” Suara orang jualan mulai terdengar….rupanya Kereta sudah sampai di Klakah. “ Nongko Mas “ aku ditawari penjual nangka. “ Nggak Bu…..” Balasku….kemudian kuteguk….air aqua yang…diberikan Beni. “ Wah segeer…..” decakku.

Kereta tak lama berhenti. Tut…..Tut……Tut……Tut……..Tut……..Kereta bergerak lagi membelakangi gerakan matahari yang semakin kebarat.

Akupun mulai ngoceh….nge sharing pengalaman…spiritual……” Aku pertama kali diskusi..dengan Pak Slamet…ketika pulang sekolah di ajak Broto…mampir..ke Penataban Rumah Pak Slamet……seingatku pada diskusi ini aku…banyak bertanya tentang Roh………atau Suksmo…dan bagaimana kaitannya dengan Kesejatian…..Dan waktu itu Beliau banyak mengulas dengan kaitan…….Bagaimana Jiwa dengan pakertinya……..berkinerja melakukan dzikir….., Bagaimana mencintai ALLAH yang analog dengan cinta pada Pacar. “

Beliau mengatakan , Cinta itu kata kuncinya adalah Ingat……..dan……Kangen…………
“ Kalau kita mencintai seorang pacar…..yang ada…kan ingat terus….dan….rasa…rindu….” ungkap Pak Slamet.

“ Begitu juga Pada ALLAH…………., mau mencintai ALLAH…….harus dimulai dari mengingat-Nya………dengan…..rasa penuh…Kerinduan……Kangen….” Tandas beliau.

Beliau melanjutkan dengan mengutip Hadits Qudsi….” AKU menurut persangkaan Hamba-Ku . Jika Hamba-Ku ingat Aku dekat, bila ingat dalam satu Jamaah Aku mengingat dalam jama’ah yang sempurna, apabila hamba-Ku mendekat Aku sejengkal, Aku mendekatnya sehasta, bila mendekat sehasta, Aku mendekat sedepa, bila mendekat dengan berjalan , Aku mendekat berlari . “ dan Ayat Qur’an :

“ Sebab itu, ingatlah kepada-Ku, supaya Aku..ingat pula pada-Mu “
Jadi begini Formulanya teman-teman , kataku kepada Dadang, Aji dan Beni .
“ Kalo pingin Dekat ya yang………pertama….Perceive in your mind that ALLAH is very closed ……….Kemudian Ingat ..Dizikir…dengan Kerinduan…….maka dekat dech. It is very simple man….. “

“ Benar, Ndro……Gue…..udah buktiin rumus itu ..hasilnya….tajir..“ Aji menyahut…dengan gayanya yang khas over confident.

Pada Diskusi pertama saya ini….Pak Slamet menceritakan dengan panjang lebar pengalaman spiritualnya Bagaimana Berguru..dan Mencintai ALLAH. Termasuk diantaranya Kesaksian-kesaksian yang dialami Beliau dan kawan-kawan Patrap.

Ada satu hal..yang…masih jelas……tak lepas dari ingatanku…….. pesan Beliau………

” Harjindra harus berusaha mencapai kondisi Avatara “ sampai detik aku bercerita pada kawan-kawanku ini aku belum ngerti betul…..pesan ini. Hanya saja waktu itu Beliau sedikit memberikan ilustrasi model Avatara yang dimaksud…dengan….mengambil contoh Mahatma Gandi….dan Alva Edison.

Pak Slamet menginisiasi Aku dengan………...bagaimana berspirit Universal seperti Mahatma Gandi dan Alva Edison . Hal ini baru aku pahami belakangan ini bahwa…..Spirit Universal itu Fitrah manusia….potensialitas manusia……atau God Spot..yang diaktifkan…sehingga….ketiga….kekuatan manusia IQ, EQ dan SQ nya bekerja terintegrasi secara baik menghasilkan karya-karya kemanusiaan yang fenomenal. Kesadaran manusia berbasis Spirit Universal adalah Kesadaran Manusia pada Elevasi..Menyadari …….Anggukan….Universal…yang dipancarkan dari dasar samodra kesadaran…yang…hakikatnya adalah…Pancaran Karakter-karakter….Ilahiah…….. .

“ Dan patrap adalah sebuah proses….menjadikan Kesadaran menjadi ……Universal “ kuucapkan mantra ini untuk menggugah kesadaran kawan-kawan.

“ Melalui…tahapan-tahapan patrap Sang Akunya manusia dibawa kepada kesadaran Universal…..sampai….ketingkat Fitrahnya……seperti kesadaran manusia bayi “ Aku mulai membeberkan prinsip-prinsip Patrap.

Kawan-kawan “ Patrap itu Sikap , tepatnya Sikap Hidup atau Etika Hidup “ mulai kutarik pemikiran kawan-kawan kedalam sistem Patrap.

Kalau istilah Patrap sendiri itu sudah dipakai sejak Jaman Ki Ageng Selo….yang kurang lebih artinya…susila….atau….pinjam Konsep Barat saja….Attitude….

“ Attitude….Attitude….Hidup….ber-Tuhan , yang dengan Attitude ini manusia akan memerankan fungsi-fungsinya sebagai Representasi Tuhan di dunia atau….sing sering….disebut…..karo…..ustadz-ustadz…..Khalifah..iku….Lho. “ kulanjutkan penjelasanku.

“ Patrap system iku model harmoni yang mengintegrasikan hubungan Manusia dengan TUHAN, Manusia dengan ALAM dan Manusia dengan Manusia Lain , begini Dang, Ji ‘ , Ben “ kujelaskan gambar ini pada ketiganya.

“ Hubungan Manusia-Tuhan itu hubungan Spiritual butuh IQ, EQ dan SQ akan menghasilkan Attitude ketunduk patuhan , Hubungan Manusia dengan Manusia lain itu butuh IQ ,EQ dan SQ menghasilkan Attitude persaudaraan kemanusiaan , Hubungan manusia dengan Alam butuh IQ, EQ dan SQ menghasilkan sikap pengelolaan yang bijaksana . Sebagai Khalifah manusia harus menggunakan keempatnya Fisik, IQ, EQ , SQ secara integrative agar keseimbangan hubungan Trinitas suci Manusia-Alam-Tuhan itu berjalan dengan baik sesuai dengan Fitrah ALLAH ” Kutambahi penjelasanku.

Kucoba menjelaskan lebih dalam lagi mengenai Patrap

“ Proses patrap itu tidak lepas dari pemahaman kita tentang manusia dan Aku-nya serta bagaimana membawa Sang Aku pada posisi yang sebenarnya……….Fitrah………yang disitir ALLAH dalam Ar-Rum 30 ” Maka hadapkanlah wajahmu ( segala manifestasimu..entah fisik, logika, emosi dan spirit ) kepada Agama (ALLAH), tetaplah atas fitrah ALLAH yang menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah ALLAH………”
Dan
Patrap itu bukan apa-apa……tapi……..Syariat yang dikhusyui supaya ma’rifat, Metode berspiritual Zonder Mursyid…sebab Gurunya ALLAH. Patrap itu ………………………

Berkomunikasi kepada ALLAH mengajak diri hadir, mencintai dan mengikuti ALLAH ; kemudian …………………………………………………………………………………..
Mengembalikan wujud kepada Sang Empunya : Jasad itu Qudratnya ALLAH….dan Roch itu Minruhi…..harus kembali kepada Pemiliknnya lalu……………………………..
Mengembalikan posisi sebenarnya atau kefanaan….meng-ENOL kan diri …jadi nggak ada peng-Aku-an…….kaya Bayi Lahir………..Fitri…………….”
Tak kami sadari……kereta api sudah nyampe di Stasiun Kereta Ketapang…..kamipun bergegas untuk turun.

« Ayo…turun….kemudian..cari..angkot jurusan…Kota….kita ke rumah dulu……naruh barang….mandi-mandi dulu……. » ajakku pada teman-teman.

Kamipun segera turun…lalu..naik..angkot jurusan..Mojoroto…..dan…tak sampai seperempat jam udah nyampe…di Rumah Mojoroto. Semua masuk ke dalam Rumah yang kosong sejak sepuluh tahun lalu…karena..keluarga..telah..pindah..ke Surabaya. Sesuai rencana….kitapun..segera mandi membersihkan diri. Seger rasanya…….merasakan….air…Banyuwangi , tidak seperti air PDAM nya Kota Surabaya yang….gak segerr blas itu.

Sesudah selesai bersih-bersih diri…….dan Sholat Magrib……Kuajak teman-teman cari makan malam….. » Ayo…Rek…..Golek makan malam dulu……..perutku…wis keroncongan…nich «. Aji segera menyahut : « Setuju………………….boss «

Aku, Dadang , Aji dan Beni……segera keluar….berjalan ke Timur menuruni…jalan Agung Suprapto menuju…..pro-Liman……mencari….kedai mencari nasi. Tak lebih dari sepuluh menit kami sudah menemukan kedai nasi bungkus …..kamipun..berhenti….andok.
« Bu….enten …sekul…nopo…..mawonnnne……. » kutanya Ibu penjual nasi dengan bahasa Jawa Logat..Osing. « Niki…..Lek……sekol…..tempong……ulam….Pelas…Sempenit « . Aku..bergumam dalam diri… »Wah…tepak…iki……hemmmmmm ».

« Ndro…….Sekol tempong itu opo……. » Aji yang dari tadi kulihat..sedikit bingung…bertanya. Kujawab « Itu makanan khas…sini….Nasi..dengan…sambal….plus…terong godhog…pokoke….Lhu…..coba…aja…dech…..ditanggung…bakal….nambah… ».

« Sekawan Bu…….. » ku order makanan untuk kami berempat . « Enggih Mas…..nginume…Nopo…… ? « Jawab Ibu penjual nasi itu . Serentak Dadang, Aji dan Beni…..menjawab » Teh ………Bu….. ». Dan kamipun makan malam dengan nikmatnya.

Sambil mengganyang sego tempong plus brengkesan sempenit… aku…memaparkan…agenda…Journey kami…. » Kawan-kawan., kita…ke…Pak Slamet Besok Pagi….malam ini sebaiknya kalian istirahat aja dulu « . Dadang..menjawab.. » Ok…..Lah…..setuju….badanku…rasanya….cuapek.. » . Masing-masing puas dengan makan malamnya…..dan diakhiri…dengan sruputan..teh..manis..hangat..

 
dibyoDate: Kamis, 2009-10-08, 1:08 AM | Message # 2
Colonel
Group: Administrators
Messages: 154
Reputation: 0
Status: Offline
Setelah makan malam kamipun segera pulang balik ke Mojoroto..untuk…beristirahat malam. Malam itu kami..masing-masing..terlelap tertidur..dibelai kesejukan malam Banyuwangi…..yang pasti lebih nyaman dari udara kota Surabaya ……Sampai bedug Subuh masjid Belakang Rumah membangunkan kami pada pukul 4.30 pagi.
ALLAHU….AKBAR……ALLAHU…..AKBAR……….Suara adzan mendayu-dayu….memecah..kebekuan waktu pagi. Dadang yang sudah terbangun duluan….mengajak kami….. » Sholat….Sholat…..Sholat….. » . Aku segera masuk kamar mandi ……..Untuk mandi dan langsung mengambil wudlu. Disusul Beni dan Aji. Kami berempat menuju ke masjid untuk Sholat Subuh.

Setelah sholat Subuh….kami jalan-jalan menuju ke Gor Tawang Alun. Tempat ini sengaja saya pilih karena dari sini kita dapat melihat……..ke Timur…..Pulau Dewata dengan Selat Balinya dan Di Barat ……tampak julangan Gunung Ijen nan indah .Kita nikmati saja …….pemandangan……..kemunculan Sang Surya dari Balik Pulau Dewata…yang..perlahan namun pasti…semakin..nampak…dan….terangnya….mengubah..kegelapan malam menjadi..benderangnya siang. Sinar itu……membuat…..kami…dapat…melihat…Birunya Selat Bali..yang memisahkan Tanah Jawa dengan Pulau Dewata.

« Kawan-kawan….begitulah …..kemunculan mentari…..menerangi…..jagad…raya…Begitu pula…Cahaya Tuhan apabila telah terbit dalam batin……..Sinar-Nya akan menerangi Hidup kita « ku ekspresikan apa yang barusan kurasakan kepada teman-teman.

Tak terasa………kulihat…jam..tanganku…sudah…menunjukkan pukul 7 kurang 20 menit. « Ayo pulang……………, cari sarapan dulu…..lalu….kita Sowan Pak Haji jam delapan pagi « ku ajak arek-arek bergegas pulang. Segera kami berempat meninggalkan Lereng Tawang Alun ..kami tidak langsung pulang tapi mampir di Warung Mbak Sum dulu untuk Sarapan. Segera setelah selesai Bersarap…kami pulang dulu kerumah..untuk bersiap menuju Penataban…Rumah Pak Slamet.

Kurang lebih jam tujuh lebih 25 menit kami berangkat ke Penataban…, dengan…berjalan..kaki…kami menyusuri…pematang sawah dan menyeberang sungai kecil lewat jembatan bambu…….tak lebih dari sepuluh menit kami sudah sampai di Jalan Gajah Mada….dan…Rumah Pak Slamet…tinggal dua ratus meter lagi.

Sampailah…….kita di rumah beliau…….dan ..tampaknya beliau sudah tahu…kedatangan kami.

« Assalamu ‘alaikum « kami berempat uluk salam . Pak Slamet menjawab « Wa ‘alaikum salam………silakan….masuk…Harjindra….. ». Kamipun segera masuk dan mengambil tempat duduk masing-masing……..

« Kapan datang Harjindra…….. » beliau membuka percakapan. Segera kujawab saja « Tadi malam Pak………. » . Beliau melanjutkan… » Bagaimana kabarnya…..Harjindra ? « …….. » Alhamdulillah Pak Haji………… …………………» aku menjawab.

Dialog segera kubuka……. » Ini Pak Haji……kawan-kawan…….Patrap Surabaya…ingin tahu lebih dalam tentang Patrap…….semacam pendalaman gitu . Ini Dadang …….kawan patrap Sidoarjo..udah..empat..tahu..belajar Patrap…dan…ini…Beni….Co-Patrapnya….Dadang…..kalo ..yang..itu Aji…..Orang Sunda..yang disasarkan Takdir…ke Surabaya…hanya untuk ketemu kita belajar Patrap…………… »

Pak Haji mulai membuka diskusi pagi ini dengan mengutip Surat Yasin Ayat : 69-70

« Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya dan bersyair itu tidaklah layak baginya. AL-Qur’an itu tidak lain hanyalah kitab yang memberi peringatan dan penerangan. Agar dia memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup hatinya ……….Saudara-saudara AL Qur’an itu peringatan dan pengajaran yang harus dikaji…….bukan di ngaji seperti orang-orang sekarang…tetapi harus dikaji…dipelajari..isi..dan..maknanya..dan diamalkan..bukan…sekedar di baca saja……dilagu-lagukan saja……….AL-Qur’an itu sudah jelas….untuk…dilaksanakan……..Akan tetapi…manusia kebanyakan tidak mau mengerti…akan..hal….bahkan dikalangan para santri sekalipun……….Karena seperti yang dijelaskan oleh ayat yang saya bacakan tadi………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
Hanya orang-orang yang hidup hatinya saja……yang mampu..menangkap cahaya penerangan qur’an……..hati…yang..hidup…tidak…mati…mengeras….yaitu hati…orang-orang yang dibuka ALLAH untuk menerima Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya……..dan hati yang demikian adalah hati yang lunak…karena banyak mengingat ALLAH…bukan hati yang keras membatu karena jauh dari mengingat ALLAH.
Bukankah ALLAH sendiri berkata pada kita dalam Surat An-Nuur 35 dan 37……ALLAH membimbing kepada cahaya-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya….yaitu….orang-orang yang masuk kategori……Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak pula oleh jual beli dari mengingati ALLAH, dan dari mendirikan sembahyang , dan dari membayarkan zakat………………………………………………..
Sahabat-sahabat sekalian…………Jadi ternyata orang-orang yang mendapat Cahaya ALLAH adalah orang-orang yang selalu mengingat - Nya…….baik dalam keadaan duduk, berdiri maupun berbaring………………….Orang yang dalam keadaan berbusiness pun masih dalam keadaan mengingat ALLAH…………………….inilah kuncinya Dzikrullah ……………

Mengingat ALLAH itu diatas sadar………..SEDAR …karena yang bekerja mengingat itu Rahsa Jati bukan sekedar pikiran atau hati saja…..tapi…JIWA………

Untuk melatihnya dapat dimulai dengan pikiran atau qalbu …tetapi..harus terus ditembuskan ke JIWA….JIWA yang digerakkan…..menuju ALLAH , …bila….kita mati….tubuh kita hancur, pikiran juga lenyap demikian juga qalbu……yang tetap ada itu JIWA……….jadi yang harus dilatih itu JIWA…………., yang dipanggil ALLAH untuk masuk surga itu JIWA……..sebagimana firman-Nya ……Wahai JIWA yang tenang……bukan…Wahai….pikiran atau…Wahai…Qalbu……….tetapi JIWA………Jadi sekali lagi yang harus dilatih itu JIWA………Kalau kita…mendekati sakaratul maut…nanti…..Bagaimana kita….dapat….mengucapkan tahlil dengan lisan jika…lidah saja kelu tak dapat berbicara …pikiran…sudah…..payah untuk mikir ….qalbu….sudah…….tak...mahir…merasa…..yang ada disana hanyalah Indra-nya Roh atau JIWA yang disebut RAHSA JATI yang tidak lain adalah RAHSA INGAT…., ………pakertinya JIWA ….disinilah JIWA…harus dilatih……supaya tahu jalan kembali kepada-NYA « sampai kata terakhir ini….Pak Slamet berhenti bertutur…suasana hening……Aku sendiri larut dalam Patrapku sendiri……..kuterima saja getaran wejangan-wejangan beliau melalui aliran gelombang-gelombang pengajaran…kubiarkan saja untuk masuk……mencerahi…..ruang batin…….menguati Aura diri

Tiba-tiba saja keheningan dipecahkan oleh suara….. » Silakan diminum….silakan….ayo…silakan…… » Beliau menawarkan sajian kepada kami berempat. Disela-selanya Aji bertanya… » Pak Haji……Gimana caranya melatih Jiwa…membawanya kepada TUHAN «

« Begini……….Pertama….kita….buka…….hati..kita….untuk menerima ALLAH sebagai Tuhan…..kemudian….memperteguh pendirian…….dalam Fushilat : 30 dijelaskan …….Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan Tuhan kami adalah ALLAH kemudian menguhkan pendirian mereka maka malaikat akan turun kepada mereka dan mengatakan : Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih ; dan gembirakanlah mereka dengan syurga yang telah dijanjikan ALLAH kepadamu …………….Setelah itu…..Jalankan Jiwa..kepada….Tuhan…dengan…mendatanginya….panggil nama-Nya……………nama-Nya Tuhan itu…….ALLAH………………seperti yang dikatakan-Nya Sendiri…….AKU ingin dikenal ….KU ciptakan Alam semesta……..Dengan ALLAH engkau mengenal-KU……………….ini rumus yang dapat kita pakai.

Kita datangi ……kita panggil…dengan posisi…JIWA seperti berdo’a……dalam posisi…Iyyakanakbudu wa iyya kanas ta’in……….panggil YA ALLAH…….ALLAH…………………………………………………………………..terus kontinu tak putus-putus bukan seperti wirid ALLAH, ALLAH, ALLAH…….tetapi…ALLAH…………………………………………………………………………………………………………………………………JIWA akan naik …..dan…sampailah…pada station dimana JIWA…akan berhenti….naik….maka…bakarlah dengan CINTA……..RINDU……..KANGEN………, Dengan Elevasi Cinta yang melebihi kepada anak, orng-tua, kerabat, istri, rumah tempat tinggal dan harta-perniagaan ……Lebih dari…mencintai apapun……siapapum……………Dengan CINTA ini Jiwa akan naik lebih tinggi…………………………………………………Biasanya JIWA akan berhenti………..oleh karena itu………….kita naikkan dengan ketunduk patuhan kepada ALLAH………Melok…..ALLAH…….Ikut……..ALLAH….seperti tunduk patuhnya Langit dan bumi ketika dipanggil ALLAH………….kedua langit-bumi berkata…Kami akan tunduk patuh kepada-MU dengan sukarela…………………………Kita akan dibawa kepada keagungan ALLAH…maka….sampaikanlah Puji dan Puja kepada ALLAH…..sampaikan pujian……

SUBHANALLAH…………………………………………………………..
ALLAHU AKBAR…………………………………………………………
ALHAMDULILLAH………………………………………………………

Semua yang ada di alam semesta itu bertasbich memujinya……………………………..

Inilah caranya patrap ke satu……………Pandanglah Alam Semesta jangan pandang diri……..Setelah itu….serahkan….kembalikan semuanya kepada ALLAH sampai….dzikir berubah…menjadi Hu……………………Hu………………….Hu……………..kemudin lanjutkan dengan patrap kedua………pengembalian wujud……jasmani dan rohani………………………..

Pada patrap pertama yang datang kepada ALLAH itu manusianya…………Slametnya…Harjindranya……sedang Pada patrap kedua…yang datang itu Hakikatnya Manusia…..Jasadnya sebagai Qudrat ALLAH dan JIWA yang Min-RUHI milik ALLAH………………keduanya dibawa kembali kepada ALLAH yang mempunyai Qudrat dan Jiwa Min Ruhi…………………………………………………….

 
dibyoDate: Kamis, 2009-10-08, 1:09 AM | Message # 3
Colonel
Group: Administrators
Messages: 154
Reputation: 0
Status: Offline
Kemudian disadari keluar masuknya nafas……sebagai tanda adanya Roh …..yang menyebabkan badan hidup bergerak…….keluar masuknya nafas sebagai tanda Roh….adalah….karena…….ALLAH……………….Pandanglah Alam Semesta….hadapkan….Wujud yang Qudrat-Nya ALLAH , Rasa Ingat dan Min-Ruhi yang milik-Nya ALLAH kepada ALLAH Tuhan Semesta Alam………………………….
Sedangkan patrap ketiga itu memahami Hakikat Tuhan…… ..seperti di jelaskan dalam Fushilat 54 : Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka . Ingatlah bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi Segala Sesuatu……………………………………….yang meliputi itu…….Dia-Nya ..ya Dzat-Nya, Sifat-Nya, Af’al-Nya…………………Dia-Nya……………………………Coba perhatikan telunjuk ini……..mana…yang diliputi telunjuk…… ? « Demikian Pak Slamet mengakhiri kuliah konsep patrap dengan membuat analog bagaimana telunjuk diliputi oleh dzat, Sifat dan Af’al…..telunjuk……..

….Semua memperhatikan dan mendengarkan dengan seksama………………sebelum….dipecahkan…oleh….seseorang…..yang..mau membeli sesuatu…di toko Pak Slamet …. » Tumbas…..tumbas…..tumbas… » Pak Slamet memanggil putrinya…… » Wik…wik….wik….ono…wong… tuku…iku…lho…. ».

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

« Ayo silakan…..silakan…..diminum…………..Ada yang perlu ditanyakan……… » Sambil mempersilakan hidangan membuka kesempatan bertanya pada kami.

« Harjindra……Lebih…baik……Sang AKU – nya Harjindra yang tegak…dari pada diri Harjindra sendiri….jalanlah dengan AKU…….hilangkan Harjindra-nya « Pak Slamet menstimulasiku untuk memasuki keadaan AKU……melepas…..kedirian………………..

« aku tidak menjawab apa-apa……hanya Suara Kejernihan dari dalam….bersuara -----Jumeneng Ingsun…..mlebu…..nung…Ingsune….wong…sak….Jagad…AKU…Universiil «

Pak Slamet pun…..berucap…… » Disini…..ada…AKU…….di surabaya…..ketemu…AKU...di mana-mana yang ada itu…..AKU………….semua punya AKU……ber-AKU……..ALLAH pun ber-AKU…..yang….lewat…bahasa…manusia….meng-AKU…seperti…dalam Surat Thaha : 14 ---------------Sesungguhnya AKU ini adalah ALLAH tidak ada Tuhan selain AKU, maka sembahlah AKU..dan dirikanlah shalat untuk mengingat AKU---------------------- «

Persepsi….AKU-nya semua adalah semua……tidak mengenal bangsa..tidak.. terbedakan oleh agama dan keyakinan……….contohnya….warna pintu..itu….saya memaknai….dalam warna biru……Harjindra…juga…sama…memaknai…sebagai…biru…anda..juga..memaknai..sebagai biru…walaupun orang amerika…rusia…..orang ….Islam, Kristen , Hindu , Buda..ataupun Kafir..walaupun dengan bahasa berbeda pasti memaknai sebagai biru…jadi ternyata……….

AKU…..nya Slamet , AKU……nya Harjindra…..AKU…..nya sampean-sampean…dan AKU….nya……..seluruh umat manusia itu sama…….SATU………………………………………………..

Disinilah pencarian Syech Siti Djenar…….menemukan Tuhan dalam AKU…sebagai…AKU……..sehingga..kesadarannya terseret….dalam… » Ingsun Pangeran Sejati….. Ora Ono Pangeran Amung Ingsun , Syech Siti Djenar tidak ada yang ada Ingsun « karena TUHAN mempertontonkan AKU-NYA melalui Syech Siti Djenar………atau…..AL Hallaj yang…….berdendang….Ana ‘l Haqq……… Ana ‘l Haqq……… Ana ‘l Haqq………

Kita dapat memaklumi Syech Siti Djenar dan AL-Hallaj..karena pernah mengalami pengalaman yang serupa……….menemukan TUHAN melalui AKU…………………Dimana-mana…ada AKU……ketika…diri………hilang…..Yang ADA….AKU………Seperti kami dulu rupanya..Syech Siti Djenar kesulitan melepas…AKU-nya…sehingga………hanya kematian..yang….bisa…melepaskannya.

Alhamdulillah….kemudian……kami dituntun…..melepaskan….AKU………untuk kembali kepada Fitrah seperti….AR-RUM 30 . Kita memandang Tuhan tidak melalui AKU……tetapi melepas pandangan ke Alam Semesta……………….ketemu TUHAN tidak melalui AKU-NYA…tetapi…….melalui Fitrah-Nya……yang daripada-Nya Fitrah manusia bersumber «

Tak terasa , diskusi membawa kami ke pukul 10.30……………………..kami…beristirahat sejenak…sambil..meneguk..minuman dingin yang telah disuguhkan sebelum kami semua melakukan patrap bersama Pak Slamet.
Ajak Pak Slamet « Saya sudah jelaskan konsepnya patrap ………….sekarang mari kita praktek patrap satu dan dua…………… Posisi Rileks….biar..bergerak…secara…alamiah…..kemudian hatinya dibuka…untuk…menerima ALLAH sebagai..Tuhan……..Bismillah…Syahadat….Shalawat…dengan JIWA datangi ALLAH…….ALLAH…………………… »

Getaran menggenang dengan kuatnya…….kami masing-masing larut….dalam patrap….menimbulkan…..Power………

Pak Slamet meneruskan bimbingannya… » .Supaya JIWA tidak berhenti sampai disini saja…kobarkan CINTA……..nyalakan CINTA dalam Ruhmu dan bumi hanguskan segenap pemikiran dan konsep ». Dan JIWA kamipun berjalan terus dengan elevasi menaik…….. CINTA menyala membakar semak-semak Roh…menghanguskan segalanya kecuali Kesadaran Pada ALLAH.

»Terus…..terus……….kemudian…..Ikutilah ALLAH…….melok ALLAH…………….Jangan ALLAH, ALLAH ,ALLAH seperti wirid tapi ALLAH……………………….terus….kontinu…tak…terputus…………..kemudian tarik kesadaran………………itu ke maqam lebih tinggi…….tarik…nafas…dalam….naikkan..dan…tetapkan…menjadi ingatan permanen….tidak …bersuara…lagi….yang..tinggal…hanya…rasa..ingatnya……………
Lalu……………………………………………………………………………………….
Sampaikan puja-puji pada ALLAH…….

Mari kita…sampaikan……Subhanallah……………
Allahu Akbar………………………………………………………Alhamdulillah……..
Lanjutkan dengan penyerahan diri….pengembalian…wujud………………. » Pak Slamet menginisiasi kami

Keadaan segera Aku lanjutkan ke pase patrap ke-dua……..Dzikir pun berubah Hu………………Hu………………………………Hu……………………………..Hu………..

Pak Slamet melanjutkan membimbing proses pengembalian Wujud :

« YAA ALLAH..ENGKAU YANG MEMILIKI SEGALA SESUATU, ENGKAU YANG MENGUASAI SEGALA SESUATU. KEKUATAN-MU , KEPERKASAAN-MU , KEKUTAN-MU MELEBIHI JAGAD RAYA…MAHA DASYHAT……..WUJUDKU..ADALAH BENTUK QUDRAT-MU….MAHA DASYHAT …….

JIWAKU ADALAH MIN – RUHI MILIKMU ATAS KEHENDAKMU KEMBALI KEPADAMU. KELUAR MASUKNYA NAFASKU KARENA ENGKAU YANG MENYEBABKAN BADANKU HIDUP BERGERAK………………………………HU………..HU………..HU………HU…….. »
Kami benar-benar larut……..Beni terisak menangis……..Aji……Tangannya bergerak seperti berdo’a……..Dadang diam terlarut….menghayati…keluar masuknya nafas………Aku sendiri melanjutkannya dengan memasuki pengertian Rapalan .. »

Mlebu ALLAH….metu…ALLAH………. A nekataken Urip iku ALLAH….Utek..dunungno Qodrate ALLAH……Ya Hu………….ALLAH…..Ya Hu………….ALLAH……..Ya Hu…………ALLAH……Nabi Muhamad iku utusane ALLAH …….terus..kulanjutkan..dengan menghilangkan diri…………..mencoba…meraih AKU-ku…….Yang Universal menembus phase patrap tiga «

Sebelum Jiwa Yang mulai meluas……….tiba-tiba….saja……Pak Slamet…memberitahukan…..bahwa patrap segera di akhiri ….« Sudah-sudah………. » kata pak Slamet.

Pak Slamet mengakhiri Latihan…..patrap satu dan dua kami , untuk kemudian…melakukan..evaluasi…atas pencapian kami masing-masing sampai…..Jam menunjukkan pukul 12.30. Kemudian kami istirahat sebentar………untuk selanjutnya pamit…….mohon diri.

« Pak Haji kami mau pamit dulu………..Terimakasih « Aku pamitan.
« Ya…..sama-sama tapi……Jangan lupa nanti malam ada patrapan lagi sama kawan-kawan Jakarta……datang…habis maghrib saja….nanti kita makan malam bersama kawan-kawan disini « jawab Pak Slamet.
« Inggih Pak…… » kujawab

Dan kamipun bergegas pulang setelah juga berpamitan pada Bu Haji…menuju…Mojoroto. Kami istirahat menyiapkan fisik untuk patrapan nanti malam. Kami manfaatkan waktu siang untuk tidur sampai kurang lebih Jam 4 Sore. Bangun tidur langsung mandi dan Sholat Ashar.
Sesuai dengan agenda kami berangkat lagi ke Penataban . Tepat pukul 5 sore kami sampai di Rumah Pak Slamet…….disana sudah datang beberapa kawan…Banyuwangi…dan….kawan Jakarta……Ustadz Salim……Dedengkot Patrapan Jakarta pun sudah ada disana. Aku kenalkan kawan-kawan pada Ustadz Salim .

Ustadz salim adalah pengarang buku « Berguru Pada ALLAH « dia adalah kawan Patrap seangkatan denganku. Kami berdua dulu dilatih bersama-sama oleh Pak Slamet. Dan diwejang Patrap tiga secara bersama pula.

Tengah asik ngobrol dengan kawan-kawan patrap……..Suara Adzan…terdengar dari Langgar…Sebelah Timur………Sehingga Aku, Dadang , Aji dan Beni bergegas untuk menjalankan sholat Maghrib.
Setelah Selesai Sholat….kamipun balik ke Rumah Pak Slamet…..yang ternyata di sana sudah tersedia makanan untuk dinner. Kamipun segera menyantap hidangan dengan lahapnya. Setelah selesai makan malam acara patrapan dimulai…….berakhir pukul 9 malam. Acara tidak dapat diteruskan karena rupanya Pak Haji mau berangkat kerja..kebetulan giliran shift 3 – malam sampai pagi.

Kami segera pamit untuk pulang, geng Surabaya nginap di Rumah Mojoroto…sebagaian kawan Jakarta..menginap di Rumah Haji Imam………..kecuali Cahyo dan Pak Harjindra jakarta menginap di Rumah Pak Slamet.

Aku, Dadang, Aji dan Beni bergegas ke jalan Gajah Mada mencari kendaraan …….dan…kutemukan dokar. Kamipun berempat pulang dengan dokar. Sampai di rumah kami langsung ambil posisi ke tempat tidur masing-masing. « Ayo tidur istirahat besok kita pagi-pagi ke rumah Pak Pranoto ngantar Mas Cahyo ngelamar mbak Etik……. » Ajakku pada kawan-kawan. Dan kamipun segera terlelap dalam tidur masing-masing dengan mimpi masing-masing pula…..sampai Subuh keesokan hari mambangunkan.

Besoknya, kami bersama rombongan menuju ke Rumah kakak Pak Slamet…. » Pak Pranoto « di Manggisan. Sampai di sana kami disambut Pak Pranoto beserta murid-muridnya . Dan segera…..duduk…bersila…..di….Ruang…Paseban…….rupanya acaranya tidak sekedar lamaran tetapi…lebih dari itu…..sudah dipersiapkan acara Sarasehan Ilmu Ketuhanan.

Acar dimulai dengan prakata oleh Haji Syawal kemudian dilanjutkan perkenalan sekaligu s penyampaian pertanyaa oleh masing-masing perwakilan halaqah……dimulai dari Jakarta yang diwakili Ustadz Salim , Surabaya aku sendiri, Mojokerto , Madura dan bayuwangi sendiri.

Kemudian dilanjutkan presentasinya Pak Pranoto. Presentasi yang mengulas perjalanan falsafatik dan spiritual Pak Pranoto…termasuk…kegilaanya..mencari ALLAH …sampai…di kejar Bledeg yang sampai masuk kamar …………..kisahnya menuliskan ilham-ilham spiritual …waktu…masih..tinggal…di Kramat Sentyong Jakarta dan kemudian tulisan-tulisannya di bakar…….Pak Pran Juga membedah makna Lailaha ilalaloh muhamad Rasululullah dalam konteks hubungan Manusia Tuhan…….dengan cara yang paralel……di analogkan kedalam pengertian kristiani…..BAPA ….Roh Qudus…Jesus ……………………..Dia juga bercerita pertemuan spiritualnya dengan Nabi Isa…………….yang dikatakan padanya …mengapa engkau Jesus..sering..menemuiku…padahal…aku…..bukanlah..penganut…..Kristen……………

Pelajaran yang kupahami dari pitutur-piturnya Pak Pranoto….adalah….TUHAN…ITU…ADA…..DEKAT….DAN….TERBUKTIKAN..OLEH…SIAPAPUN….dan….semua manusia..itu…adalah..penerus seperti para Rasul…..adalah pembukti keberadaan TUHAN……………Karena TUHAN ITU TERBUKTI ADANYA…………………………………………

Acara diskusi diakhiri dengan berfoto bersama dengan Pak Pranoto beserta murid-muridnya, untuk selanjutnya…..makan siang..bersama-sama…..sambil…ngobrol-ngobrol ringan.

Hari sudah siang……kurang..lebih..pukul…12.15 kami..pamitan pulang . Kami tidak langsung pulang……tetapi mampir dulu ke Makam Buyut Saleh……………

Pak Slamet « berkata..tadi…kita..sudah dapat kawruhnya dari Mas Pran..sekarang…mari..kita…ambil juga pakertinya « dan segera..kami..masuk...ke..kompleks makam Buyut Saleh..yang…memang berjarak..tidak..lebih dari 50 meteran dari Rumah Pak Pranoto.

Dipimpin Pak Slamet…kami..semua….Patrap…mancer kepada ALLAH….dan..mendoakan…Buyut……….lalu getaran kuat menggenangi ruang ……kuat sekali aku merasakan………menyeretku..untuk..meleburkan..diri…kedalam..kesemestaan……AHAD…..AHAD…..AHAD…….AHAD….kuikuti saja………….bertambah larut………….tiba-tiba saja….kudengar suara…….. « Disini Ada Buyut Saleh……..Disini …..Ada ALLAH………. » suara pak Slamet rupanya.

Hatiku memahamkan….. » Buyut Saleh Kawula…..ALLAH…Gusti…..….walaupun…Buyut sudah mencapai tingkat Leburing Kawula Gusti……secara eksistensial masih terbedakan sebagai mahkluk dan Khalik….Walaupun…..telah..mengalami Teofani…dalam Leburing Kawula -Gusti…..tidaklah sama antara TUHAN dengan HAMBA, akan tetapi Gusti meliputi hamba….Seumpama bunga hamba rupanya, Gusti bau harumnya, Seumpama madu hamba rupanya, Gusti rasa manisnya. Jadi dapat disebut Loro-loroning tunggal………….Yang berarti secara hakikat-NYA……….Yang ADA itu SATU……….aku….Ingat…..statement Pak Haji…dulu…..Nabi Muhammad, Sunan Bonang ,Buyut Saleh, Slamet , Harjindra..atau..siapapun juga……Hakikatnya ya…SATU……AKU…….SEJATI………REALITAS..MUTLAK-NYA…SATU…yang lain..hanyalah…..Teofani….begitu kusadari..pemahaman ini…aku…terseret..kedalam…AKU…sejati…melalui…..HIDUP…..SATU….kedalam HIDUP…ini…dan………..dari..kedalaman diri…keluar……A….I…U……………….AKU…IKI...URIP…..AKU…IKI...URIP AKU…IKI...URIP……………………………………………………………..HIDUP ITU SATU……….HIDUP…TIDAK….ADA…YANG…MENGHIDUPI…HIDUP…BERDIRI SENDIRI……………………….Larut……………………Harjindra tidak ada, Slamet Tidak ada, Buyut Tidak ada…….HIDUP……SATU…HIDUP……………………. »

Setelah melarut dalam Kahane URIP……….Getaran..mengalun…dengan..frekuansi..dengan eskalasi menurun…...Tiba-tiba…kudengar….Pak Slamet minta…tolong….Mas Jumingan..untuk..menutup….event spiritual ini dengan do’a……Dan segera tak lama kemudian Mas Jumingan melantunkan do’anya….Syahdu…kata-katanya..seolah..naik..melangit……getarannya..mangaru..birukan….yang..hadir..disitu…

Mengakui Kekuasan Tuhan, Mengakui Kepemilikan Tuhan
Menghilangkan kepossesivan diri…..mengembalikan wujud……mengembalikan roh…………………………

Aku pun terlempar keluar dari SAMODRA HIDUP……menyadari…….kemanusian…..kehambaan…..dihadapan YANG PUNYA HIDUP…………….kuusap badanku dengan kedua telapak tanganku…kumantrai…diriku…dengan kata-kata…Manungso khalifahe ALLAH……Harjindra…..khalifahe ALLAH…….

Doapun berakhir….seiring melemahnya getaran pakerti karena telah mengalir kedalam badan astral kami dan .kami masing-masing pun segera pulang . Aku mewakili kawan-kawan untuk pamit pulang ke Surabaya.
« Kita menuju terminal Ketapang naik bis Patas kembali ke Surabaya « ajakku kepada Dadang, Aji dan Beni.

 
Forum » Info Ilmu Islam » Pengetahuan Marifat » MOLEKUL KE -1 : BERKELUARGA DENGAN TUHAN (Tiada Tuhan Selain ALLAH……….” Artikulasi….response SQ ku…yan)
  • Page 1 of 1
  • 1
Search: