Awal karir
Tamara lahir dari ayah Zbignew Bleszynski yang berdarah Polandia dan ibu Farida Gasik berdarah Sunda.
Menyelesaikan pendidikan SD-nya di Indonesia, dan kemudian selanjutnya
di Australia. Bidang Seni Peran adalah hal yang diminati Tamara sejak
kecil. Makanya, saat menimba ilmu di Australia selepas SMP, ia
sengaja mengambil ekstrakurikuler drama. Langkah tersebut ditempuh
sahabat Cindy Claudia Harahap ini agar ia mempunyai dasar akting yang
kuat. Tammy yang ketika di Australia menjadi penjaga sepeda saat akhir
pekan dengan bayaran 10 dolar sehari ini mulai menggeluti dunia seni
peran sejak sekolah menengah di Australia.
Selepas meraih gelar sarjana Bisnis Management di St. Bridge College
Australia, tak membuat rasa cintanya pada dunia akting sirna. Seolah
tak puas, Tamara kembali menjajal kemampuannya bermain teater dan
bergabung di Teater Lembaga. Perannya dalam setiap pementasan pun kian
dihujani dengan pujian. Setibanya di tanah air Tamara yang 'ditemukan'
oleh Jay Subijakto di sebuah toko kaset diajak untuk menjadi model.
Dengan modal fisik yang tidak biasa Tamara laris manis di dunia
modeling. Saat awal karirnya ia bahkan pernah disanjung sebagai "Cindy
Crawford"-nya Indonesia. "Gaya atau style yang khas dan unik pada
diriku. My signature style! Jadi diri sendiri dan tampil apa adanya, ga
berlebihan. Cantik itu inside out," ujar Tamara membeberkan rahasia
kecantikannya yang kemudian menginspirasi wanita lainnya. Tak sampat
setahun menggeluti modelling, namanya mulai melambung. Hingga akhirnya
membuat sebuah produk sabun kecantikan berkelas international yang
terkenal sangat selektif memilih bintang iklannya mengontrak Tamara
menjadi icon (endorser) mereka hingga sekarang."Saya dengan Lux sudah
seperti keluarga. Bagaimana tidak? Saya sudah menjadi bintang iklannya
sejak usia 18 tahun dan, alhamdulillah sampai saat ini saya masih
dipercaya," ujarnya. Tidak ada yang meragukan pesona kecantikan
Tamara. Ketenaran yang diraihnya pun tak membuatnya mudah puas diri.
Justru ia kian percaya diri mendalami talentanya dibidang akting, sanjung Lux pada situsnya.
[sunting] Dunia Sinetron & Film
Berbekal bakat akting yang ditempanya sejak kecil, tak sulit bagi
Tamara memasuki dunia opera sabun. Debutnya sebagai pemain sinetron
dimulai melalui perannya dalam Anakku Terlahir Kembali (1996).
Tak disangka, berkat peran antagonis dalam sinetron tersebut, Tamara
berhasil menarik perhatian banyak kalangan dan pamornya semakin
meningkat tajam. Di sinetron berating tinggi yang kemudian dibuat
sekuelnya itu, Tamara beradu akting dengan idola remaja kala itu Desy
Ratnasari. Pasca vakum karena hamil dan melahirkan pada tahun 2000
Tamara comebackDo’a Membawa Berkah
(2000) yang disutradarai Ahmad Yusuf. Di sinetron religi pertamanya
pasca menjadi muallaf tersebut Tamara dipasangkan dengan aktor papan
atas Anjasmara dan kakak kandungnya Theresia Bleszynski. Peran wanita
culas dan penuh tipu daya di sinetron fenomenal Wah Cantiknya!!!(2001) makin memposisikan Tamara menjadi Bintang Papan Atas hingga disebut-sebut ber-honorarium Termahal di Indonesia. Hikmah
(2004) adalah sinetron terlaris Tamara yang sukses besar bahkan
digandrungi di negara-negara tetangga. Bahkan kabarnya ibu-ibu di
negara tetangga rela berbondong-bondong memburu DVD-nya. Berkat
sinetron ini pula Tamara meraih Best Favorite Actress 2004 dan 2005.
Sepanjang karir di dunia sinetron, sejumlah judul sinetron Ramadhan
sukses dibintangi Tamara hingga pernah dijuluki sebagai Ikon Sinetron
Ramadhan. melalui sinetron ramadhan
Sementara karir Tamara di dunia film dimulai dengan berperan apik dalam Issue (2004), kemudian disusul dengan Big Day (2006). Pada tahun 2008, Tamara melebarkan sayapnya ke negeri seberang dengan memainkan peran Rrama (action figure) dalam Cicakman 2: Planet Hitam. Penampilan istimewa Tamara sebagai tokoh antagonis utama di film produksi KRU Studios yang bekerja sama dengan Grand Brilliance
tersebut cukup menarik perhatian dan telah diputar di beberapa negara.
Di akhir tahun 2009 Tamara kembali dan membuat kejutan dalam film
bergenre slasher (pertama di Indonesia) Air Terjun Pengantin.
Totalitas Tamara kembali ditunjukkan dalam film besutan Rizal Mantovani
ini. Untuk kepentingan film tersebut selain bela diri, ia juga rela
menghitamkan kulitnya (tanning) dan membentuk tubuhnya selama 4 bulan
untuk mendapatkan kesan atletis demi peran sebagai Tiara. Penampilan
yang cukup berani dengan berbekal profesionalisme dalam menjalani
perannya di film Air Terjun Pengantin, mendatangkan pro dan kontra bagi
Tamara. Beberapa adegan yang menampilkan dirinya dalam balutan bikini
sporty dianggapnya sebagai tuntutan peran yang harus dijalaninya
sebagaimana ia melakonkan peran-peran lainnya secara total di proyek
film atau sinetronnya sebelumnya. Seksi bukan soal usia, seksi adalah
kecantikan wanita dan totalitas dalam berakting, itulah yang diyakini
Tamara Bleszynski saat bermain dalam film yang menjadikannya sebagai
bintang film termahal dengan bayaran 1 milyar rupiah itu.
Di dunia selebriti, selain dikenal karena kecantikannya yang memukau
dan bakat yang mumpuni ia juga dikenal sebagai artis berdedikasi tinggi
di bidangnya. Tamara selalu menunjukkan totalitas di setiap peran yang
dimainkannya. Mencoba karakter-karakter baru yang berbeda-beda adalah
prioritasnya. Beragam peran pernah dimainkannya dengan baik. Mulai dari
peran Ibu Guru di Opera SMU (2002), Pecandu Narkoba di Ikhlas (2003), Jurnalis di Issue (2004), Wanita Antagonis di Anakku Terlahir Kembali (1996), Pelatih Sepak Bola di Goal (2005), Action Figure di Cicakman 2: Planet Hitam (2008), Hingga karakter komedi di Cinta itu Nggak Buta (2007) atau karakter dongeng di Putri Cantik (2004). Perannya dalam FTV Di Balik Jendela Astrid (2002) juga sempat menarik perhatian.
Menyandang gelar Artis Tercantik yang juga Duta Tinju Indonesia,
Tamara memiliki perspesi sendiri tentang arti kecantikan seorang
wanita. Kecantikan dimata Tamara Blezynski adalah "Jiwa yang tenang.
Kalau kita tidak tenang, kita akan stres dan itu akan tampak pada diri
kita. Kita perlu jiwa yang tenang dalam berumah tangga dan bekerja."
Sekali waktu ia juga menampik anggapan bahwa kecantikan adalah kekuatan
seorang wanita "Bagi saya, kekuatanlah yang menjadi kecantikan bagi
seorang wanita. Saya selalu berusaha menjadi wanita yang mampu
melakukan sesuatu yang berarti, dan berani memperjuangkan tujuan hidup
saya.”
[sunting] Menjajal Dunia Teater
Sukses dengan sinetron, film, dan karir modellingnya, Tamara
kemudian menjajal kemampuannya untuk bermain teater secara profesional
bersama Teater Lembaga. Aktingnya sebagai Calpurnia, istri Julius
Caesar dalam Julius Caesar (1997) menuai banyak pujian. "Saya
sangat puas bisa ikut main teater. Banyak hal yang saya dapatkan,
terutama soal kedisiplinan. Tapi bukan berarti teater itu lebih
sulit," kata Tamara, waktu itu. Tamara juga sempat tertarik untuk
belajar membaca puisi. Demi mempelajari hal baru tersebut, wanita
berdarah Polandia-Sunda ini memutuskan untuk vakum sementara dari
dunia sinetron. "Syuting sinetron itu makan waktu. Apalagi kalau
sinetron kejar tayang. Saya benar-benar tak bisa punya waktu untuk
belajar hal baru," ungkap Tamara jujur. Adik kandung Theresa
Bleszynski dan kakak kandung David Bleszynski (keduanya juga berprofesi
sebagai pemain sinetron) ini juga telah beberapa kali melakukan
pertunjunjukan teater dan puisi.
[sunting] Kehidupan pribadi
Sebelumnya Tamara sering mengamati kebiasaan umat Islam di Australia
seperti menjalankan ibadah Sholat atau Puasa. Setelah melalui proses
pengamatan, pemahaman, dan pembelajaran terhadap Islam melalui
buku-buku dan juga kitab suci selama beberapa bulan, tepat pada tahun
1995 Tamara yang awalnya memiliki keyakinan sama dengan ayahnya ini
resmi memeluk agama Islam sama dengan ibunya.
Pernikahannya dengan Teuku Rafly Pasya pada 1997 yang berlangsung di Masjidil Haram melahirkan seorang anak bernama Rassya Islamay Passya (lahir 4 Februari 1999). Pernikahan ini kandas dengan perceraian. Pada 3 Januari2007, Mahkamah Agung
mengabulkan gugatan cerainya di tingkat kasasi berdasarkan Putusan No
349/K/AG/2006 yang menetapkan hak pengasuhan anak berada di tangan
mantan suaminya, Rafly. Ia lega atas perceraian yang diketuai Andi
Syamsu Alam dengan hakim anggota Drs H Hamdan dan Dr Rifyal Ka'bah ini.
Di akhir tahun 2009, Tamara kembali dengan membawa kisah cintanya
bersama Mike Lewis yang tak lain adalah model dan aktor Indonesia
berdarah Kanada-China-Malaysia. Kedekatan mereka berawal dari hubungan
kerja di sebuah proyek FTV.
- "Perjalanan" (1999). Tripar Multivion Plus
- "Asmara" (1998). Tripar Multivision Plus
- "Anakku Terlahir Kembali 1" (1996). Tripar Multivision Plus
- "Anakku Terlahir Kembali 2" (1997). Tripar Multivision Plus
- "Shangrilla" (1996). Tripar Multivision Plus
- "Do'a Membawa Berkah 1" (2001). Tripar Multivision Plus
- "Do'a Membawa Berkah 2" (2002). Tripar Multivision Plus
- "Wah Cantiknya!!!" (2001). Tripar Multivision Plus
- "Opera SMU" (2002). PT. Diwangkara Citra Swara Film
- "Ikhlas" (2003). MD Entertainment
- "Putri Cantik" (2004). MD Entertainment
- "Iman" (2005). MD Entertainment
- "Hikmah 1" (2004). MD Entertainment
- "Hikmah 2" (2005). MD Entertainment
- "Hikmah 3" (2006). MD Entertainment
- "Goal" (2005). MD Entertainment
- "Cinta Itu Nggak Buta" (2007). PT. Diwangkara Citra Swara Film
- "Di balik Jendela Astrid: (2002). PT. Prima Entertainment
- "Iman episode Mayat Penjudi Sulit Dikebumikan" (2005). MD Entertainment
- "Semua Karena Bu Sonya" (2008). Surya Citra Pictures - PT. Diwangkara Citra Swara Film
- "Menantu Untuk Mamaku" (2009). Surya Citra Pictures - PT. Diwangkara Citra Swara Film
- "Jangan Lari Lagi Diana" (2009). Surya Citra Pictures - PT. Diwangkara Citra Swara Film
- "Cowok Maunya Apa" (2009). Surya Citra Pictures - PT. Diwangkara Citra Swara Film
- Beberapa FTV - lepas produksi Diwangkara lainnya (2008-2009)
- "Kontes Ratu Sekolah" - Opera SMU series (released on VCD)
- "Surat Kaleng" - Opera SMU series (released on VCD)
- "Guruku Cantik Sekali" - Opera SMU series (released on VCD)
- "Penculikan" - Opera SMU series (released on VCD)
- "Curahan Hati" - Opera SMU series (released on VCD)
- "Naksir Berat" - Opera SMU series (released on VCD)
- "Manis dan Cantik" - Opera SMU series (released on VCD)
- "Gara-Gara Bibir" - Opera SMU series (released on VCD)
- "Guruku Sayang, Guruku Garang" - Opera SMU series (released on VCD)
- "Nepotisme Kantin Sekolah" - Opera SMU series (released on VCD)
[sunting] Teater Show & Puisi
- Julio Caesar (1997)
- Dengan Kasih Sayang (2002)
- Musang Berjanggut (2003)
- Zikir Ramadhan (2004)
- Festival Muharram (2004)
- Sembuhkan Luka RCTI - Kesaksian Pilu (2005)
- Melayukah Aku - Nyanyian Rakyat Kecil & Bosan (2007)
- Pameran Lukisan Barli
- Pembacaan Puisi Hamka
- Hari Ibu Indonesian Female All Stars (2001)
- Malam Takbiran TV7
- Air Mata Negeriku - Solidaritas Artis Peduli Aceh (2004)
- HUT-17 Pengajian Babussalam - Ada anak gadis bertanya pada ibunya (2001)
- LP Anak Tangerang - FPAPAI (2007)
- Puisi Pertina (2008)
- HUT RI 57 (2002)
- Pembacaan Puisi bersama WS. Rendra - PT. Newmont (2006)
- Indonesia Membaca Rendra - Sajak Sebatang Lisong (2009)
.etc
- Berserah Diri - OST. Doa Membawa Berkah (2001)
- Puisi "Doa Berserah" by Taufik Ismail - Album Dari Hati Untuk Aceh (2005)
- Puisi "Setelah Gempa dan Tsunami" by Guruh SP - Album Dari Hati Untuk Aceh (2005)
- OST. GOAL (2005)
- Lux (Lux Star) since 1992 until now
- Guess (Guess Girl)
- KIA
- Samsung
- Sogo
- Kopi Luwak
- Bio Fibra
- Bank Tamara
- Vaseline
- Visine
- Nivea
- Markisa Juice Pohon Pinang
- King Halim Jewellery
- Icon of Glamorous & Elegant Woman for Arantxa Adi Designer
- Duta Baca 2005 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
- Duta Tinju Indonesia
- IKON Tenun Songket NTT (Tenun Ikat)
- Peterpan - Khayalan Tingkat Tinggi
- Dewa 19 - Aku Disini Untukmu
- Maia - Sang Juara
- Most favorite actrees for Panasonic Award 2004
- Most favorite actrees for Panasonic Award 2005
- People Choice award – The Best Protagonist Actrees 2004 (SWA Magazine)
- People Choice Award – The Best Model 2004 (SWA Magazine)
- 1st place for Majalah MODE competition in 1989
- Most Favorite Actress & Model Awardness 2005
- "Undeniable Beauty" ICON 2009 (kapanlagi.com)
- Aktris dengan Image Terbaik, Tercantik, Termodern dan Terintelektual versi majalah Marketing 2004
- Aktris dengan Payudara Terindah versi majalah Dewi
- Best Make Up Actress at Johny Andrean Awards 2007
- Nominasi Panasonic Awards 2006 sebagai Aktris Terfavorit
- Nominasi Artis Ngetop di SCTV Award 2001
- Nominasi Aktris Ngetop SCTV Awards 2004
- Bintang Lux terlama
- Artis Tercantik & Termahal dari berbagai media
- Tamara Blezynski menjadi ikon nyata akan keanggunan dan kecantikan
perempuan. "Tamara adalah perwujudan nyata dari tema koleksi saya,
cantik, anggun dan menarik," (Arantxa Adi)
[sunting] Pranala luar
|