dibyo | Date: Kamis, 2009-10-08, 2:20 AM | Message # 1 |
Colonel
Group: Administrators
Messages: 154
Status: Offline
| Berhenti Sejenak untuk Kembali Nol Selanjutnya, Mari kita Latihan menge-NOL-kan diri : Saya tidak bermaksud membuat Anda pusing berfilosofi dan mungkin hal ini akan semakin membuat Anda stres. Kembali pada tujuan esensial dari tujuan-tujuan artikel di blog ini adalah :”membawa Anda kepada keadaan rileks secara holistik”, oleh karena kini, saya mengajak Anda untuk mengalami apa yang disebut ultimate experience of relaxation melalui proses peleburan diri , sebagai berikut : Sebelum mulai latihan peleburan diri, sebaiknya kita mulai dengan relaksasi tubuh, pikiran dan emosi, kemudian kita lanjutkan dengan proses sambung (on-line process) kepada ALLAH dan diteruskan dengan proses pengembalian wujud. Setelah itu Anda dapat ikuti langkah-langkah berikut : • Satukan diri dengan ALAM SEMESTA, yaitu lihat, pikirkan, rasakan dan sadari bahwa tubuh kita adalah bagian dari ALAM SEMESTA, lihat, pikirkan, rasakan dan sadari bahwa tubuh kita “SATU” ke-“SATU”-an dengan ALAM SEMESTA, jangan dilihat, dipikirkan dan disadari sebagai suatu yang terpisah. Karena diri atau Aku “SATU” dengan gunung, sungai, laut, udara, bumi, bulan, matahari, tata-surya, galaksi, cluster-cluster, Aku “SATU” dengan seluruh SEMESTA ALAM. “ SATU “. Badan-Ku adalah ALAM SEMESTA. Sadari bahwa : “Aku Tiada (NOL), Yang Ada Alam Semesta Semata”. • Sadari Roh atau Aku Universal, bahwa : jiwa, roh atau Aku yang ada dalam tubuh ini adalah bagian dari jiwa, roh atau Aku Universal. Jiwa, roh, atau Aku semua manusia adalah “SATU”. Hilangkan kesadaran individualitas yang terbatasi badan, sebisa mungkin leburkan jiw, roh, Aku individual ini ke dalam jiwa, roh atau Aku Universal. Jiwa individual atau Aku tidak tidak ada lagi, yang ada hanyalah jiwa, roh atau Aku yang “SATU” – yaitu jiwa, roh, Aku Universal. Jiwa-Ku adalah Jiwa Universal, roh-Ku adalah roh Universal, Aku adalah Aku Universal. Sadari bahwa : “Aku Tidak Ada (NOL), Yang Ada KESADARAN TUNGGAL UNIVERSAL” • Masuk kedalam Gerak Universal, pikirkan, rasakan dan sadari GERAK yang kita alami mulai dari bertemunya sperma dan ovum kedua orang tua kita, kemudian berpadu, memecah secara beruntun, menjadi janin, kemudian lahir, tumbuh menjadi anak-anak, remaja, dewasa dan mati. Perhatikan juga GERAK semacam ini pada tumbuhan dan hewan, mengalami gerak yang sama. Renungkan juga evolusi benda-benda semesta lainnya, selalu mengikuti sebuah GERAK, mulai-tumbuh/ dewasa, mati. Lihatlah bahwa seluruh ALAM SEMESTA diliputi oleh “SATU” GERAK yang sama. Baik diri kita maupun seluruh ALAM SEMESTA diliputi oleh “SATU” GERAK UNIVERSAL. Sadari bahwa : “AKU Tidak ADA, Yang ADA GERAK TUNGGAL SEJATI UNIVERSAL”. • Lebur kedalam HIDUP Universal, semua berGERAK baik tubuh kita, jiwa kita, dan ALAM SEMESTA. Berarti segala sesuatu dijalini oleh HIDUP. Dalam tubuh-Ku ada HIDUP, dalam jiwa-Ku ada HIDUP. Begitu juga ALAM SEMESTA dijalini HIDUP, Roh Universal dijalini HIDUP. Sadarilah bahwa : semua dijalini oleh”HIDUP” yang “SATU”. Leburkanlah HIDUP yang ada dalam diri dengan HIDUP yang ada ALAM SEMESTA, sehingga hanya kita sadari hanya ada “SATU HIDUP”. Aku Tidak ADA (NOL), Alam Semesta Tiada (NOL), GERAK Tiada (NOL), KESADARAN UNIVERSAL TIADA, Yang ADA semata-mata adalah HIDUP. • Menyadari “Sang Diri” : DZAT, Realitas Sejati, Yang Mutlak. Dengan kesadaran HIDUP yang telah dicapai pada langkah 4 diatas, kita sadari bahwa HIDUP punya Sumber, Asal, Pembangkit, Oknum, Personal atau DIRI itulah SANG AKU. • Semua TIDAK ADA, Aku Tidak ADA, Alam Semesta Tidak ADA, Kesadaran Universal Tidak ADA, GERAK Tidak ADA, HIDUP pun Tidak ADA : YANG ADA HANYALAH SANG ADA itu SENDIRI, SANG DIRI, SANG OKNUM Hakikat dari segala sesuatu, REALITAS MUTLAK : DZAT segala sesuatu. • TIADA Segala Sesuatu Yang ADA selain ADA itu Sendiri…………………………… Diposkan oleh Bhre tandes
|
|
| |