Just copy this banner code to your website or blog:This program is a free automatic backlinks exchange services and free web traffic from other users. Everyone knows how important backlinks to get a high pagerank. Here, we offer a backlink for free and very fast for your sites. Copy the html code first, and then paste to your website or blog. To view your backlink you can click the image link from your website or blog. And well... your website url done and will be displaying in last references.
If any visitors click this banner from your website or blog, your url backlink will be creating automatically in this website. Enjoy with this seo tricks.
Berikut ini istilah yang umum digunakan dalam
dunia investasi pasar modal, forex / valas / valuta asing, saham, komoditi,
index, dan investasi lainnya.
A
ALPHA – Selisih antara hasil investasi aktual
dengan hasil investasi yang diharapkan atau tolok ukurnya (benchmark), untuk
level resiko pasar (beta) tertentu. Nilai alpha positif menggambarkan bahwa
kinerja portofolio investasi lebih baik dari perkiraan sebelumnya (benchmark).
Sedangkan untuk nilai alpha positif menunjukkan bahwa kinerja portfolio
investasi kurang baik dibandingkan dengan tolok ukurnya (benchmark).
AMERICAN DEPOSITARY RECEIPT (ADR) – Sertifikat
yang menggambarkan jumlah kepemilikan saham dalam suatu perusahaan diluar
Amerika Serikat (AS), namun disimpan di Bank di Amerika Serikat dengan cabang
dibeberapa negara dunia. Sertifikat tersebut dapat diperjual belikan di bursa
atau pasar AS, sehingga memudahkan investor AS untuk berinvestasi pada saham
perusahaan diluar AS.
ANUITAS (ANNUITY) – Suatu ikatan atau kontrak
antara pemodal dan perusahaan asuransi dimana setelah pembelian kontrak oleh
pemodal, perusahaan asuransi tersebut menjamin suatu penerimaan (hasil) yang
tetap atau variable selama jangka waktu tertentu secara teratur.
ALOKASI AKTIVA (ASSET ALLOCATION) – Strategi
investasi yang mengalokasikan (diversifikasi) total aktiva (portfolio
investasi) dalam beberapa kelompok, seperti saham, obligasi dan instrument
pasar uang, sebagai upaya untuk menurunkan (meminimalkan) resiko investasi.
B
BEARISH MARKET – Suatu kondisi pasar keuangan dalam periode tertentu dimana
harga pasar surat
berharga sedang mengalami penurunan.
BETA – Suatu ukuran fluktuasi portfolio investasi
atau individual instrument investasi dibandingkan dengan pasar (stock market),
yang diwakili oleh index. Nilai beta pasar adalah 1. Beta lebih dari 1
menggambarkan bahwa portfolio investasi lebih fluktuatif dibandingkan dengan
pasar atau index.
BLUE CHIP – Saham biasa (common stock) yang
memiliki kinerja fundamental yang baik, seperti selalu membukukan keuntungan
dalam beberapa tahun terakhir, memiliki pertumbuhan yang baik, selalu
membagikan dividend, memiliki reputasi manajemen yang baik, dan sebagainya.
BURSA SAHAM NEW YORK
(NEW YORK STOCK EXCHANGE) – Bursa
saham tertua dan terbesar di dunia dengan lebih dari 3000 perusahaan yang
mendaftarkan sahamnya untuk diperdagangkan.
BURSA (BOURSE) – tempat berlangsungnya perdagangan surat berharga.
BULL MARKET – Kondisi pasar dimana harga
surat-surat berharga dalam kondisi mengalami kenaikan.
C
CD (CERTIFICATE OF DEPOSIT) – Surat hutang jangka pendek yang diterbitkan
oleh bank dan umumnya memberikan bunga tetap (fixed-rate) kepada pembelinya.
COST AVERAGING – Suatu Strategi melalui pembelian surat berharga atau
berinvestasi dalam jumlah tertentu secara reguler atau pada interval waktu
tertentu. Pada saat harga suratsurat berharga mengalami penurunan, maka
jumlah unit yang dibeli semakin banyak sedangkan pada saat harga pasar naik,
maka akan semakin sedikit jumlah unit yang dibeli. Secara keseluruhan, harga
beli rata-rata akan menjadi semakin rendah dan kemungkinan besar akan lebih
rendah dari harga pasar terakhir dan lebih rendah dari rata-rata harga pasar jika
pembelian dilakuakn tidak secara teratur.
D
DERIVATIF (DERIVATIVE) – Instrumen keuangan dimana
nilainya didasarkan pada nilai surat
berharga lainnya (underlying security).
DIVERSIFIKASI (DIVERSIFICATION) – Suatu strategi
investasi dengan cara menempatkan dana yang ada di portfolio investasi pada
berbagai jenis surat
berharga, dengan harapan akan menurunkan resiko investasi.
DIVIDEND – Pembagian keuantungan suatu perusahaan
kepada para pemegang sahamnya.
DOW JONES INDUSTRIAL AVERAGE (THE DOW) – Suatu
ukuran atau tolok ukur kinerja bursa saham yang tertua dan paling banyak
dipakai seluruh dunia.
E
EAFE INDEX – the Europe, Australasia, Far East Index. Suatu Index yang disusun oleh investment
bank terkenal di Amerika Serikat Morgan Stanley Capital International® yang
berisi dari kinerja bursa saham dari negara-negara yang ada di Eropa,
Australia, dan Timur Jauh (Far East). Index ini menggambarkan kinerja dari
kira-kira 20.000 saham dari lebih dari 20 negara.
EX-DIVIDEND – Suatu periode atau interval waktu
antara tanggal pencatatan hak menerima dividend (record date) dan tanggal
pembayaran dividend (payment date), dimana Investor yang membeli saham dalam
periode ini tidak memiliki hak untuk menerima dividend.
F
FACE VALUE – Adalah jumlah pokok yang tertera pada
sebuah instrumen hutang, atau pada uang kertas serta uang koin.
FAIR VALUE – Merupakan perkiraan nilai seluruh
aset serta kewajiban dari sebuah perusahaan yang akan diambil alih/diakuisisi,
yang kemudian akan digunakan untuk mengkonsolidasikan laporan keuangan kedua
perusahaan tersebut.
FEDERAL OPEN MARKET COMMITTEE (FOMC) – Adalah
komite yang membuat keputusan yang berhubungan dengan kegiatan operasional dari
the Feds untuk mengontrol/mengawasi suplai uang. Komite ini bertemu delapan
kali setahun.
FINANCIAL PLANNER – Merupakan ahli profesional di
bidang investasi yang membantu individu menggambarkan rencana keuangan
(financial plans) dengan tujuan-tujuan tertentu dan membantu mengkoordinasikan
beragam aktivitas keuangan lainnya.
FISCAL POLICY – Merupakan kebijakan pemerintah
untuk mempengaruhi kondisi makroekonomi. Kebijakan ini akan mempengaruhi
tingkat pajak, tingkat suku bunga, dan pengeluaran pemerintah sebagai usaha
untuk mengontrol ekonomi negara tersebut.
FIXED ASSET - Merupakan properti yang berwujud
yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan bagi
perusahaan, tetapi bukan untuk dikonsumsi atau untuk dikonversi menjadi kas.
Pabrik, mesin, dan peralatan-peralatan merupakan contoh dari aktiva tetap
tersebut.
FIXED COST - Yaitu biaya yang jumlahnya akan tetap
sama (tidak berubah) meskipun kegiatan perusahaan terus mengalami perubahan.
FLOOR TRADER – Yaitu anggota bursa yang
menjalankan transaksi dari lantai perdagangan bursa (the floor) hanya untuk
rekening perusahaannya.
FLOAT – Adalah jumlah total saham yang beredar dan
yang tersedia di pasar.
FUND MANAGER – Adalah orang yang bertanggung jawab
atas investasi dalam reksadana, dengan cara mengimplementasikan strategi serta
pengelolaan hari ke hari dalam perdagangan portofolionya. Salah satu faktor
yang paling penting untuk dipertimbangkan dalam reksadana adalah mencari fund
manager yang tepat.
FUNDAMENTAL ANALYSIS – Yaitu metode penilaian
saham/surat berharga yang mencoba untuk mengukur nilai intrinsic sebuah saham
tertentu. Analisa fundamental mempelajari segala hal mulai dari kondisi ekonomi
dan industri secara keseluruhan, sampai kondisi keuangan dan kondisi manajemen
perusahaan tersebut.
G
GEARING RATIO – Adalah istilah umum yang diberikan
untuk rasio-rasio leverage yang menggambarkan kondisi modal perusahaan. Ada berbagai macam jenis
gearing rasio seperti debt to equity, interest coverage (keuntungan dibagi
dengan pembayaran bunga) untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar
bunga pinjaman.
GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP) – Adalah nilai uang
atau nilai moneter semua barang barang serta jasa yang dihasilkan oleh suatu
negara pada suatu periode tertentu. Meliputi konsumsi, belanja / pengeluaran
pemerintah, investasi, serta ekspor bersih (ekspor dikurangi impor). Disimbolkan
dengan Y = C + I + G + (X – M). GDP merupakan indicator yang baik untuk menilai
kesehatan ekonomi suatu negara. Dan biasanya diukur secara tahunan, meskipun
perhitungan bulanannya juga diumumkan.
GROSS NATIONAL PRODUCT (GNP) – Merupakan indikator
statistik ekonomi meliputi GDP ditambah semua pendapatan yang diperoleh warga
negara tersebut atas investasi luarnegerinya, dikurangi pendapatan dihasilkan
warganegara asing atas investasi di dalam negeri. Pada dasarnya GNP adalah
total uang yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara baik di dalam maupun di
luar negeri.
GROWTH FUND – Adalah sebuah portofolio saham yang
berdisifikasi dengan tujuan utamanya adalah peningkatan harga saham (capital
appreciation), yaitu berinvestasi pada perusahaan yang menginvestasikan kembali
pendapatan yang diperoleh untuk tujuan ekspansi, akuisisi, atau untuk
penelitian dan pengembangan perusahaan.
GROWTH STOCKS – Adalah saham-saham pada perusahaan
yang pendapatan totalnya diharapkan meningkat di atas tingkat pendapatan
rata-rata. Karakteristik dari growth stock adalah P/E rasionya yang tinggi.
H
HASIL INVESTASI (YIELD) – Tingkat pertumbuhan
hasil investasi selama periode tertentu. Umumnya diukur dengan cara: Yield =
(Nilai investasi Awal + Pembagian Uang Kas/Dividend) / Nilai Investasi Akhir.
HASIL RIIL (REAL YIELD) – Hasil bersih dari
pemilikan suatu obligasi, setelah dikurangi tingkat inflasi. Dengan demikian
jika tingkat inflasi adalah 4% dan suatu obligasi memberikan hasil (yield) 12%,
maka hasil bersih dari obligasi tersebut adalah 8%.
HEDGING – Strategi yang diterapkan untuk
menghindari atau meminimalkan resiko investasi. Perfect hedge dimaksudkan untuk
menghapuskan kemungkinan terjadinya kerugian dimasa yang akan datang.
I
INDEX – Satuan statistik yang mengukur perubahan
dalam ekonomi atau pasar keuangan (financial markets) pada suatu tanggal
tertentu dibandingkan dengan tahun dasarnya, misal Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) atau Dow Jones® Industrial Average (DJIA) and S&P 500®.
J
JANUARY EFFECT – adalah fenomena yang terjadi pada
akhir tahun ketika para investor mulai khawatir tentang pembayaran pajak yang
mengakibatkan mereka mungkin menjual beberapa saham yang merugi sehingga mereka
dapat menghapus kerugian tersebut atas capital gain yang diperoleh. Hal ini
akan menyebabkan harga saham-saham akan mengalami penurunan pada akhir tahun,
dan kemudian mengalami kenaikan harga kembali karena para investor tersebut
membeli kembali saham yang sebelumnya mereka jual.
JOINT VENTURE – Adalah bergabungnya dua atau lebih
orang atau perusahaan dalam bidang usaha tertentu dan setuju untuk berbagi
keuntungan, kerugian, atau berbagi pengawasan/kontrol.
JUNK BOND – Adalah obligasi yang dijual untuk
tujuan spekulasi. Umumnya obligasi tersebut berperingkat di bawah BB, dan
memiliki resiko default (gagal bayar) yang lebih tinggi dibanding obligasi
lainnya. Junk bond umumnya menawarkan tingkat bunga 3 – 4% lebih tinggi
daripada obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah.
K
KAPITALISASI PASAR (MARKET CAPITALIZATION) – Nilai
wajar suatu perusahaan yang diukur dengan nilai pasar dari saham yang beredar.
KEUNTUNGAN ATAU KERUGIAN NILAI INVESTASI (CAPITAL
GAIN OR LOSS) – Keuntungan atau kerugian dari penjualan kekayaan (asset) dalam
suatu portfolio.
L
LETTER OF INTENT – Kesepakatan yang tidak mengikat
yang menyatakan niat (intention) dari suatu pihak untuk memenuhi ketentuan atau
harapan dari pihak lain.
LIKUIDITAS (LIQUIDITY) – Kemudahan dalam menjual
atau menukarkan suatu asset menjadi uang kas.
M
MAINTENANCE MARGIN – Adalah jumlah uang harus
dimasukkan/ ditambahkan untuk menutup kembali margin requirement (jumlah marjin
yang harus dipelihara) dalam rekening marjin.
MARGIN – Marjin adalah menggunakan uang pinjaman
untuk membeli suatu saham, atau lebih dikenal dengan buying on margin atau
margin trading (transaksi marjin). Pada transaksi marjin, para investor membeli
saham dengan menggunakan dana yang dipinjam dari broker dimana mereka melakukan
transaksi dan umumnya bunga yang dikenakan lebih tinggi daripada bunga bank.
Tidak semua nasabah dapat melakukan transaksi marjin. Fasilitas marjin hanya
diberikan oleh broker kepada nasabah lama dengan potensi yang baik dan
sebaiknya transaksi marjin ini hanya dilakukan oleh investor yang berpengalaman
karena jika harga saham anda turun secara signifikan, kerugian yang anda alami
akan lebih besar daripada transaksi tanpa marjin. Sedangkan dalam perusahaan,
marjin adalah selisih antara harga penjualan dengan beban pokok produksi
(COGS).
MARK TO MARKET – Yaitu mencatat dan mengamati
nilai atau harga suatu saham/surat berharga, suatu portofolio, atau suatu
rekening sehingga dapat mereflesikan nilai pasar saat ini.
MARKET RISK – Adalah potensial kerugian hari ke
hari yang akan dialami oleh investor akibat fluktuasi harga saham. Beta suatu
saham dapat digunakan untuk menaksir seberapa besar resiko pasar yang dihadapi
oleh saham tersebut.
MEDIUM TERM NOTE (MTN) – Adalah surat hutang yang umumnya berjangka waktu
5-10 tahun.
N
NILAI POKOK INVESTASI (CAPITAL OR PRINCIPAL) –
Nilai awal investasi, tidak termasuk penerimaan (earnings) setelah dilakukannya
investasi tersebut.
NASD (National Association of Securities Dealers
Inc.) – Suatu organisasi nirlaba di Amerika Serikat beranggotakan seluruh
perusahaan investment bank. Dengan pengawasan dari Securities Exchange
Commissions (SEC), badan pengawas pasar modal AS, NASD dimaksudkan untuk
menstandarisasi praktek dan kode etik perdagangan, khususnya yang over the
counter.
NASDAQ (National Association of Securities Dealers
Automated Quotation System) – Sistim komputer yang menggambarkan aktivitas
perdagangan, seperti harga dan kuantitas, dalam pasar yang over the counter.
NILAI AKTIVA BERSIH (NET ASSET VALUE) – Nilai
pasar dari seluruh kekayaan (asset) dari suatu Reksa Dana. NAB perunit dihitung
dengan cara membagi total nilai aktiva bersih dengan jumlah saham yang beredar.
NILAI BUKU (BOOK VALUE) – Nilai kekayaan bersih,
selisih antara total aktiva dengan total kewajiban (liabilities), suatu
perusahaan.
NILAI TUKAR (EXCHANGE RATE) – Suatu harga
pertukaran mata uang suatu negara dengan negara lainnya.
O
OBLIGASI ASING (FOREIGN BONDS) – Obligasi yang
diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah atau badan pemerintah asing.
OBLIGASI (BOND) – Surat hutang yang diterbitkan oleh Pemerintah
atau Perusahaan yang akan membayar kupon tertentu dan melunasi pokok hutang
tersebut pada saat jatuh waktu.
OVER-THE-COUNTER MARKET (OTC) – Pasar perdagangan surat berharga yang
dilakukan langsung dilantai bursa tanpa melalui jaringan telephone dan komputer
yang memungkinkan komunikasi sesama dealers. Surat
berharga yang diperdagangkan umumnya diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan
yang tidak memenuhi kualifikasi untuk diperdagangkan di bursa saham yang lebih
besar, seperti Bursa Saham New York.
P
PEMBAGIAN UANG KAS (CASH DISTRIBUTION) – Pemberian
uang kas kepada pemegang unit penyertaan Reksa Dana oleh Manajer Investasi yang
berasal dari keuntungan transaksi surat
berharga yang ada di portfolio Reksa Dana yang bersangkutan.
PENINGKATAN NILAI INVESTASI (CAPITAL APPRECIATION)
– Kenaikan nilai wajar (pasar) suatu kekayaan (asset), seperti saham, obligasi,
komoditas dan property.
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN (CAPITAL GAINS DISTRIBUTION)
– Pembagian uang kas kepada pemegang unit Reksa Dana yang berasal dari
penjualan saham, obligasi, atau instrumen investasi lainnya didalam portfolio
Reksa Dana tersebut.
PORTFOLIO – Sekumpulan surat berharga dari beberapa jenis yang
dimiliki seseorang atau pihak atau yang dikelola oleh suatu Reksa Dana.
PRIVATISASI (PRIVATIZATION) – Suatu langkah yang
memindahkan pengelolaan suatu perusahaan dari pemerintah atau agen pemerintah
kepada swasta. Umumnya dilakukan dengan cara menjual kepemilikan saham
Pemerintah, termasuk didalamnya pengendalian manajemen, kepada pihak swasta,
dengan harapan bahwa perusahaan yang diprivatisasi tersebut akan dapat dikelola
dengan lebih baik.
PUBLIC OFFERING PRICE (POP) – Harga penjualan dari
saham atau Reksa Dana kepada masyarakat luas.
Q
QUALITATIVE ANALYSIS – Adalah analisa yang
menggunakan penilaian subyektif dalam menilai suatu saham/surat berharga
berdasarkan informasi non-financial seperti keahlian manajemen perusahaan,
siklus industri, kekuatan dari kegiatan penelitian dan pengembangan yang
dilakukan perusahaan, hubungan perusahaan dengan serikat pekerja, dan penilaian
subyektif lainnya.
QUANTITATIVE ANALYSIS – Analisa kuantitatif adalah
analisa terhadap suatu saham/surat berharga yang menggunakan
informasi-informasi keuangan yang berasal dari laporan keuangan tahunan dan
laporan rugi laba perusahaan untuk menilai apakah keputusan berinvestasi di
perusahaan tersebut layak. Beberapa alat yang digunakan dalam analisa
kuantitatif ini adalah rasio-rasio keuangan, cost of capital (biaya modal),
asset valuation (penilaian aset), dan tren (kecenderungan) laba dan penjualan
(apakah ke arah peningkatan atau penurunan).
QUICK ASSET – Adalah aktiva lancar dikurang
persediaan. Quick asset adalah aset-aset yang sudah atau mudah untuk
dikonversikan menjadi kas.
QUICK RATIO – Adalah rasio yang dihitung dengan
membagi aktiva lancar (tidak termasuk persediaan) dengan kewajiban jangka
pendek. Quick rasio merupakan suatu indikator kekuatan keuangan perusahaan.
Rasio ini mengindikasikan apakah perusahaan memiliki aset lancar (tanpa harus
menjual persediaan) untuk menutup kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Kadang
dikenal juga dengan acid test rasio.
R
RATA-RATA TOTAL HASIL TAHUNAN (AVERAGE ANNUAL
TOTAL RETURN) – Rata-rata perubahan nilai investasi selama periode tertentu,
dengan asumsi bahwa pembagian uang tunai (dividends) dan keuntungan modal
(capital gains) di investasikan kembali.
REKSA DANA (MUTUAL FUND) – Reksa Dana adalah wadah
yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.
REKSA DANA GLOBAL (GLOBAL MUTUAL FUND) – Reksa
Dana yang berinvestasi pada instrumen investasi diseluruh dunia.
REKSA DANA PASAR UANG (MONEY MARKET FUND) – Reksa
Dana yang portfolio investasinya ditempatkan pada Sertifikat Deposito dan
surat-surat berharga jangka pendek lainnya.
REKSA DANA SEKTORAL (SECTOR MUTUAL FUNDS) – Reksa
Dana yang menginvestasikan dananya pada sektor-sektor tertentu, seperti sector
barang konsumsi, telekomunikas, dan sebagainya. Secara teoritis Reksa Dana
Sektoral cenderung lebih berfluktuasi dibandingkan dengan Reksa Dana umum yang
diinvestasikan pada banyak sector.
REKSA DANA TERTUTUP (CLOSED-END FUND) – Suatu
jenis Reksa Dana yang menerbitkan jumlah unit penyertaan tertentu kepada
investor dan Manajer Investasinya, sebagai penerbit Reksa Dana tersebut, tidak
berkewajiban untuk membeli kembali unit penyertaan yang akan dijual kembali
(redemption) oleh
investor atau pemilik unit penyertaan Reksa Dana tersebut.
REKSA DANA TERBUKA (OPEN-END FUND MUTUAL FUND) –
Suatu Reksa Dana yang mengharuskan Manajer Investasinya untuk membeli kembali
unit penyertaan yang akan dijual (redemption) oleh pemiliknya (investor).
TANGGAL PENCATATAN (RECORD DATE) – Suatu tanggal
dimana investor harus tercatat pemegang saham resmi agar memiliki untuk
memperoleh dividend. Setelah tanggal tersebut, saham akan diperdagangkan tanpa
hak memperoleh dividend (ex-dividend).
REKSA DANA REGIONAL (REGIONAL MUTUAL FUNDS) –
Reksa Dana yang membatasi investasinya pada beberapa negara berdsarkan letak
geografisnya, seperti Asia Tenggara, Eropa, Latin Amerika, dan sebagainya.
REIT (Real Estate Investment Trust) – Unit
penyertaan yang dananya dikelola oleh Manajer Investasi dalam portfolio riil
property (real estate).
S
SAHAM BIASA (COMMON STOCK) – Bukti kepemilikan
dalam suatu perusahaan, dimana pemilik saham biasa memiliki hak untuk menerima
dividend, mengambil suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan, jika
memungkinkan, ikut serta dalam manajemen perusahaan.
SAHAM ASING (FOREIGN STOCKS) – Saham yang
diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah atau badan pemerintah asing.
SAHAM ISTIMEWA (PREFERRED STOCK) – Saham yang
membagi dividen dengan persentase tertentu dan memiliki hak atas pembagian
dividend dan likuidasi asset yang mendahului dari hak yang akan diterima oleh
pemegang saham biasa.
S&P 500® (Standard & Poor’s® Composite
Index of 500 Stocks) – Index yang disusun berdasarkan nilai pasar dari 500
saham biasa yang digunakan untuk mengukur pergerakan harga pasar saham di
bursa.
SEC (Securities and Exchange Commission) – Suatu
badan pengawas pasar modal di Amerika Serikat yang didirikan berdasarkan
Undang-Undang Perdagangan Surat Berharga tahun 1934 (Securities Exchange Act of
1934), yang bertujuan meningkatkan keterbukaan informasi kepada public dan
melindungi
masyarakat pemodal terhadap praktek-praktek yang merugikan di pasar modal.
SURAT BERHARGA KONVERSI (CONVERTIBLE SECURITY) –
Surat berharga yang diterbitkan oleh suatu perusahaan, seperti Saham Istimewa
(preferred stock) dan Obligasi Konversi (convertible bond), yang dapat
ditukarkan dengan surat berharga lainnya, umumnya ditukar menjadi saham biasa.
SURAT HUTANG (DEBT SECURITY) – Surat Berharga yang
menggambarkan suatu pinjaman yang harus dilunasi oleh peminjam dimasa yang akan
datang atau tanggal tertentu setelah penerbitan surat hutang tersebut.
T
TANGGAL CALL (CALL DATE) – Tanggal pelunasan
obligasi oleh penerbit sebelum jatuh waktu.
TANGGAL JATUH WAKTU (MATURITY DATE) – Suatu
tanggal dimana nilai pokok dari surat
hutang harus dilunasi (jatuh waktu).
TOTAL RETURN – return (hasil) dari suatu investasi
selama periode tertentu, termasuk didalamnya kenaikan nilai pasar pokok
investasi (capital appreciation), dividends dan bunga (kupon), and keuntungan
penjualan asset (capital gain).
TREASURIES – Surat
hutang yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat Amerika Serikat dan diterbitkan
dengan berbagai tanggal jatuh waktu (maturities).
TREASURY BILLS – Surat berharag jangka pendek yang diterbitkan
oleh Pemerintah Pusat Amerika Serikat dengan periode jatuh waktu tidak lebih
dari satu tahun, dengan denominasi minimum $10,000, dan dijual dengan harga
diskon dari nilai pokoknya.
TREASURY BONDS – Surat Hutang jangka panjang yang
diterbitkan oleh Pemerintah Pusat Amerika Serikat dengan jangka waktu 10 tahun
atau lebih dan dengan denominasi minimum $1,000.
TREASURY NOTES – Surat Berharga jangka menengah
dengan periode jatuh waktu (jangka waktu) lebih dari satu tahun sampai dengan
10 tahun, dan dengan denominasi antara $1,000 hingga $1 million atau lebih.
U
UNDERPERFORM – Adalah suatu rekomendasi yang
sering digunakan oleh broker (perusahaan sekuritas) untuk suatu saham, yang
berarti bahwa saham tersebut diperkirakan akan lebih jelek kinerjanya.
UNDERSUBSCRIBED – artinya jika jumlah permintaan
terhadap saham IPO lebih rendah daripada jumlah saham yang akan diterbitkan.
Hal ini kadang disebut juga dengan underbooking. Lawan dari undersubscribe
adalah oversubscribe.
UNDERVALUE – adalah Saham atau surat berharga yang diperdagangkan dengan
harga di bawah nilai wajarnya.
UNDERWRITING – Investment banker bertindak atas
nama perusahaan atau pemerintah yang menerbitkan surat-surat berharga, mencari/
mengumpulkan modal investasi dari para investor. IPO (penawaran saham perdana)
suatu perusahaan dibawa oleh underwriter (penjamin emisi efek).
UNREALIZED GAIN – Adalah keuntungan yang timbul
akibat memegang suatu aset, namun tidak menguangkan/merealisasikan keuntungan
tersebut. Contohnya, jika anda memiliki saham yang harganya mengalami
peningkatan 2 X dari harga pembeliannya, namun anda tidak menjual saham
tersebut (merealisasikan/menguangkan keuntungan tersebut), hal inilah yang
dikatakan sebagai keuntungan yang tidak terealisasi.
UNREALIZED LOSS - Adalah kerugian yang timbul
akibat memegang suatu aset, namun tidak menguangkan/merealisasikan kerugian
tersebut. Contohnya, jika anda memiliki saham yang harganya mengalami penurunan
50% dari harga pembeliannya, namun anda tidak menjual saham tersebut
(merealisasikan kerugian tersebut), hal inilah yang dikatakan sebagai kerugian
yang tidak terealisasi.
UNSECURED LOAN – Adalah pinjaman bank yang
diberikan kepada peminjam hanya berdasarkan bonafiditas/nama baik peminjam dan
tidak ditutup dengan jaminan (kolateral).
UNSYSTEMATIC RISK – Kadang disebut sebagai resiko
spesifik yaitu resiko yang memiliki pengaruh yang terbatas. Contohnya adalah
adanya pemogokan mendadak yang dilakukan oleh karyawan suatu perusahaan akan
mempengaruhi harga saham perusahaan tersebut.
UPSIDE – Adalah jumlah peningkatan potensial yang
mungkin terjadi pada pasar atau harga saham. Pada dasarnya upside adalah
perkiraan seberapa besar suatu saham mengalami peningkatan harga di masa depan.
V
VOLATILITAS (VOLATILITY) – Fluktuasi yang cepat
dan dengan nilai yang relatif tinggi dari harga pasar suatu surat berharga. Dalam Pasar Saham biasanya
diukur dengan menggunakan beta.
W
WARRANT – Adalah surat berharga yang memberi hak kepada
pemegangnya untuk membeli saham/surat berharga dari penerbit waran tersebut
dengan harga tertentu. Waran biasanya merupakan instrumen jangka panjang,
karena tanggal jatuh temponya umumnya lebih dari setahun. Waran mirip dengan
opsi
call/beli. Namun masa berlakunya waran biasanya tahunan, sedangkan masa
berlakunya opsi call/beli biasanya bulanan. Lebih jauh lagi, waran biasanya
diterbitkan dan dijamin oleh perusahaan, sedangkan opsi adalah instrumen
pertukaran dan tidak diterbitkan oleh perusahaan.
WEIGHTED AVERAGE COST OF CAPITAL (WACC) – Adalah
perhitungan biaya modal (cost of capital) perusahaan dengan memberi bobot
masing-masing katagori modal (modal pemegang saham, pinjaman bank, obligasi dan
lain sebagainya). WACC merupakan rata-rata tingkat hasil yang diharapkan atas
investasi suatu perusahaan.
WRITE-OFF – Adalah membebankan sejumlah aset untuk
biaya-biaya atau kerugian, dengan tujuan untuk mengurangi nilai aset tersebut
dan mengurangi pendapatan.
X
XD (EX-DIVIDEND) – Adalah simbol yang digunakan
untuk menandai bahwa saham/surat berharga tersebut diperdagangkan pada
ex-dividen. Simbol ini umumnya digunakan dalam surat kabar.
Y
YANKEE BOND – Adalah obligasi asing yang
berdenominasi dalam US Dollar dan diterbitkan di negara Amerika Serikat oleh
bank-bank asing dan perusahaan-perusahaan asing.
YEAR TO DATE (YTD) – Adalah periode awal tahun (1
Januari) sampai dengan tanggal hari ini.
YIELD – Adalah jumlah bunga yang dibayarkan kepada
suatu obligasi dibagi dengan harga obligasi tersebut. Dengan kata lain, yield
mengukur pendapatan yang dihasilkan oleh suatu obligasi. Yield juga merupakan
tingkat hasil (rate of return) suatu investasi, yang biasanya dikutip adalah
persentase pertahun.
YIELD CURVE – Adalah grafik garis yang
memperlihatkan tingkat suku bunga pada titik tertentu untuk seluruh surat berharga dengan
tingkat resiko yang sama tetapi jatuh tempo yang berbeda. Surat berharga yang jatuh temponya lebih lama
biasanya memiliki yield yang lebih tinggi. Jika surat berharga jangka pendek menawarkan yield
yang lebih tinggi, maka kurvanya disebut dengan inverted.
YIELD TO MATURITY- Adalah tingkat hasil (rate of
return) suatu obligasi sampai obligasi tersebut jatuh tempo.
Z
ZERO COUPON BOND – Adalah surat hutang/obligasi pemerintah atau
perusahaan yang diperdagangkan secara diskonto dari nilai nominalnya. Obligasi
ini diperdagangkan secara diskonto karena obligasi tersebut tidak memberikan
bunga kepada pemegangnya. Keuntungan/laba akan diperoleh oleh pemegang bond
pada saat obligasi tersebut ditebus kembali oleh penerbitnya dengan nilai
nominal penuh. Obligasi seperti ini biasanya diterbitkan secara diskonto, atau
mungkin bisa juga dari kupon yang diambil dari obligasi kemudian diterbitkan
kembali sebagai obligasi tanpa bunga (zero coupon bond).
ZERO-SUM GAME – Adalah situasi dimana keuntungan
yang diperoleh oleh satu pihak merupakan kerugian yang sama jumlahnya di pihak
lain. Jadi selisih antara keuntungan di satu pihak dengan kerugian di pihak
yang lain adalah 0 (tidak termasuk biaya-biaya).