Just copy this banner code to your website or blog:This program is a free automatic backlinks exchange services and free web traffic from other users. Everyone knows how important backlinks to get a high pagerank. Here, we offer a backlink for free and very fast for your sites. Copy the html code first, and then paste to your website or blog. To view your backlink you can click the image link from your website or blog. And well... your website url done and will be displaying in last references.
If any visitors click this banner from your website or blog, your url backlink will be creating automatically in this website. Enjoy with this seo tricks.
Makna Aksara Jawa Aksara Jawa, merupakan salah satu peninggalan budaya yang tak ternilai harganya.
Bentuk aksara dan seni pembuatannya pun menjadi suatu peninggalan yang
patut untuk dilestarikan. Tak hanya di Jawa, aksara Jawa ini rupanya
juga digunakan di daerah Sunda dan Bali, walau memang ada sedikit
perbedaan dalam penulisannya.
Namun sebenarnya aksara yang digunakan sama saja.
Demikian kurang lebih arti dan makna yang tekandung dalam Filsafat aksara jawa.
Semoga bermanfa'at bagi kita semua. Amien.
Adapula tafsir berbeda yang diajarkan oleh Pakubuwono IX, Raja Kasunanan Surakarta. Tafsir tersebut adalah: Ha-Na-Ca-Ra-Ka berarti ada " utusan "
yakni utusan hidup, berupa nafas yang berkewajiban menyatukan jiwa
dengan jasat manusia. Maksudnya ada yang mempercayakan, ada yang
dipercaya dan ada yang dipercaya untuk bekerja. Ketiga unsur itu adalah
Tuhan, manusia dan kewajiban manusia ( sebagai ciptaan ). Da-Ta-Sa-Wa-La berarti manusia setelah
diciptakan sampai dengan data " saatnya ( dipanggil ) " tidak boleh
sawala " mengelak " manusia ( dengan segala atributnya ) harus bersedia
melaksanakan, menerima dan menjalankan kehendak Tuhan. Pa-Dha-Ja-Ya-Nya berarti menyatunya zat
pemberi hidup ( Khalik ) dengan yang diberi hidup ( makhluk ).
Maksdunya padha " sama " atau sesuai, jumbuh, cocok " tunggal batin
yang tercermin dalam perbuatan berdasarkan keluhuran dan keutamaan.
Jaya itu " menang, unggul " sungguh-sungguh dan bukan menang-menangan "
sekedar menang " atau menang tidak sportif. Ma-Ga-Ba-Tha-Nga berarti menerima segala
yang diperintahkan dan yang dilarang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Maksudnya manusia harus pasrah, sumarah pada garis kodrat, meskipun
manusia diberi hak untuk mewiradat, berusaha untuk menanggulanginya.
Makna Aksara Jawa
Ha Hana hurip wening suci - adanya hidup adalah kehendak dari yang Maha Suci
Na Nur candra, gaib candra, warsitaning candara - pengharapan manusia hanya selalu ke sinar Illahi
Ca Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi - arah dan tujuan pada Yang Maha Tunggal
Ra Rasaingsun handulusih - rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani
Ka Karsaningsun memayuhayuning bawana - hasrat diarahkan untuk kesajeteraan alam
Da Dumadining dzat kang tanpa winangenan - menerima hidup apa adanya
Ta Tatas, tutus, titis, titi lan wibawa - mendasar, totalitas, satu visi, ketelitian dalam memandang hidup
Sa Sifat ingsun handulu sifatullah - membentuk kasih sayang seperti kasih Tuhan
Wa Wujud hana tan kena kinira - ilmu manusia hanya terbatas namun implikasinya bisa tanpa batas
La Lir handaya paseban jati - mengalirkan hidup semata pada tuntunan Illahi
Pa Papan kang tanpa kiblat - Hakekat Allah yang ada disegala arah
Dha Dhuwur wekasane endek wiwitane - Untuk bisa diatas tentu dimulai dari dasar
Ja Jumbuhing kawula lan Gusti - Selalu berusaha menyatu memahami kehendak-Nya
Ya Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi - yakin atas titah/kodrat Illahi
Nya Nyata tanpa mata, ngerti tanpa diuruki - memahami kodrat kehidupan
Ma Madep mantep manembah mring Ilahi - yakin/mantap dalam menyembah Ilahi
Ga Guru sejati sing muruki - belajar pada guru nurani
Ba Bayu sejati kang andalani - menyelaraskan diri pada gerak alam
Tha Tukul saka niat - sesuatu harus dimulai dan tumbuh dari niatan
Nga Ngracut busananing manungso - melepaskan egoisme pribadi manusia.